Lukman Sardi Mantap Dukung Ahok, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus produser Lukman Sardi, mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi Gubernur DKI Jakarta periode berikutnya, 2017-2022.

Hal tersebut dsampaikan dalam diskusi santa bersama awak Tribunnews, di Kantor Redaksi Tribunnews, Jl. Palmerah Barat, Jakarta Barat, Jumat (15/4/2016).

Menurutnya kepemimpinan Gubernur Ahok dalam mengelola DKI Jakarta selama Mantan Bupati Belitung Timur itu memimpin, sangatlah cocok dengan karakter penduduk Jakarta yang tak memiliki kepedulian sosial dan cenderung egois.

Mengenakan baju biru ia mencontohkan bahwa pengendara sepeda motor yang sering melanggar lalu-lintas dan cenderung membahayakan diri-sendiri dan orang lain di DKI Jakarta, memang harus ditertibkan oleh orang yang punya nyali besar, seperti Gubernur Ahok.

"Permasalahan lalu-lintas aja deh, orang-orang mana ada yang mau pernah peduli, yang penting gue (masing-masing) lebih cepet, motor misalnya lawan arah, dia ama nyawanya nggak peduli, ama orang lain nggak peduli, terus musti dibaik-baikin? Menurut aku sih nggak yah," kata Lukman.

"Memang harus tegas gitu, untuk ngadepin situasi Jakarta dengan segala kesemrawutannya. Menurut aku itu ada di sosok Ahok, terlepas dia sebagai sosok manusia dia punya kekurangan, tapi kalau menurut kau harus didukung," tuturnya.

"Supaya Jakarta ini jadi kota yang lebih baik, jadi kota yang nyaman," tambahnya.

Dukungan Sineas Lukman Sardi itu tak sekedar isapan jempol belaka, ia juga mengakui sudah menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya kepada Teman Ahok, untuk dijadikan persyaratan dukungan sang petahana ikut dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, melalui jalur perseorangan.

Sebagaiamana diketahui, pilkada DKI Jakarta 2017 tak lama lagi akan digelar.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai petahana, kembali akan menjadi bakal calon untuk ikut dalam pesta demokrasi daerah tersebut.

Mantan Anggota Komisi II DPR RI itu direncanakan akan maju sebagai calon gubernur melalui jalur non-partai politik. (*)