Minggu, 5 Oktober 2025

Miris, Puluhan Siswa SD Harus Menyeberang Sungai untuk Bisa Sekolah, Lihat Videonya

Selain menyeberang sungai, para siswa tersebut harus berjalan kaki delapan kilo meter pulang pergi.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Adiana Ahmad

TRIBUNNEWS.COM, MBAY -- Puluhan siswa sekolah dasar di Boanage dan Boarebhe, Kelurahan Dhawe, Aesesa, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus menyeberang sungai setiap hari untuk bisa ke sekolah.

Selain menyeberang sungai, para siswa tersebut harus berjalan kaki delapan kilo meter pulang pergi.

Para siswa yang ditemui ketika menyeberang Sungai Aesesa, Kamis (16/4/2016), mengatakan setiap hari mereka harus menyeberang sungai ke sekolah karena tidak ada jembatan penyeberangan.

Para siswa ini mengaku, jika musim hujan dan terjadi banjir, mereka terpaksa  tidak  sekolah.

"Biasanya guru-guru sudah tahu. Kalau banjir kami tidak ke sekolah," kata Riano, siswa dari Kampung Boanage, Kamis siang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved