Di Kabupaten Terkaya Kutai Kertanegara Ternyata Masih Ada Desa yang Terisolasi
Kutai Kertanegara adalah kabupaten terkaya di Indonesia. Namun, di kabupaten itu masih ada desa yang terisolir.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, R Taufik
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Kutai Kertanegara diketahui berada di peringkat teratas kabupaten terkaya di Indonesia.
Namun, di kabupaten tersebut masih ada desa yang terisolir. Tak ada akses jalan dan tak ada aliran listrik untuk menerangi rumah-rumah warga kala malam hari. Bahkan sinyal telepon seluler juga sulit didapat.
Untuk berkomunikasi, warga harus menggunakan kabel antena yang dililitkan ke ponsel. Harapannya supaya bisa menangkap sinyal sehingga mereka bisa komunikasi dengan kerabat dan rekan mereka di luar sana.
Begitulah kondisi dan situasi di Desa Enggelam, Kecamatan Muara Wis. Desa itu masuk wilayah administrasi kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Secara geografis, Desa Enggelam sangat jauh. Bahkan jika berangkat dari Desa Lamin Pulut, Kecamatan Kenohan, yang merupakan desa tetangga, waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam perjalanan darat.
Jalur darat yang ada tidak mudah dilewati kendaraan motor. Akses jalur darat itu melewati gunung kapur, tanah berpasir hingga tanah becek.
Beberapa tanah sekitarnya merekah atau retak-retak. Jika tak hati-hati, pengendara bisa jatuh dari motor ketika melewati turunan bukit kapur. Kondisi jalan makin susah ditembus jika turun hujan.
"Desa Enggelam bisa saja ditempuh lewat jalur transportasi sungai dari Kecamatan Kota Bangun. Namun biayanya sangat mahal, yakni Rp 750 ribu sekali jalan dengan jarak tempuh sekitar 2,5 jam," kata Zinyeng, Kepala Desa Enggelam.
Luas wilayah Desa Enggelam sendiri mencapai 368 km2 dan 89 persen masuk Kawasan Budidaya Kehutanan.
“Warga kami tidak bisa berkebun dan mengolah lahan karena sebagian besar lahan di desa kami masuk KBK,” ucapnya.(*)