Jangankan Sulut, Warga Jabar Juga Tak Tahu Ada PON XIX
Perlu diadakan sosialisasi tentang penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat.
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Banyak masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) belum menyetahui penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat yang dijadwalkan berlangsung 17-29 September 2016.
Jangankan masyarakat Sulut, warga Jawa Barat sebagai tuan rumah saja belum banyak yang mengetahuinya.
Hal itu diungkapkan Fakhruddin, Staf Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), di Sekretariat Koni Sulut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sario, Manado, Jumat (8/4/2016).
Ia mengatakan demikian setelah melakukan survei di sejumlah daerah termasuk di Bandung.
Karena itu, perlu diadakan sosialisasi tentang penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat yang diselenggarakan September mendatang. Sosialisasi harus dikemas sedemikian rupa.
Salah satunya PON XIX Vaganza dan Goyang PON. Rencananya kegiatan itu ditayangkan di acara televisi Inbox dan Dahsyat.
Tentunya, dengan harapan ajang tersebut dinantikan oleh masyarakat di daerah lainnya, misal, Jakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Manado, dan Bandung.
Sejak H-30, mereka juga mulai memublikasikan lewat media sosial, media publik, media cetak, radio.
Kemudian H-14, merekan menyosialisasikan PON XIX 2016 saat car free day di beberapa wilayah, termasuk Manado. Kemudian dilanjutkan road show ke kampus dan sekolah-sekolah.
Pengurus KONI Sulut turut mendukung kegiatan sosialisasi tersebut. bahkan mereka juga menyampaikan ide sosialisasi lainnya.
"Jalanan akan penuh baliho PON XIX Vaganza, semuanya pasti aman karena didukung Pak Gubernur Sulut yang juga Ketua Umum KONI Sulut (Olly Dondokambey)," kata Sekretaris Umum KONI Sulut Tony Kullit.(*)