Sabtu, 4 Oktober 2025

Reaksi Bupati Kendal Mirna Annisa Menemukan Aktivitas Pungutan Liar

Bupati Kendal Mirna Annisa yang belum lama dilantik langsung menggebrak aktivitas pertambangan galian C.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Bupati Kendal Mirna Annisa yang belum lama dilantik langsung menggebrak aktivitas pertambangan galian C.

Mirna yang juga seorang dokter itu inspeksi jalan-jalan rusak yang dilalui oleh truk-truk muatan galian C.

Ujung-ujungnya, justru Mirna menemukan adanya pungutan terhadap truk-truk, di mana uang pungutan itu tidak disetor ke Pemkab Kendal, Rabu (6/4/2016).

Anak purnawirawan jenderal polisi itu marah dan meninggi suaranya saat melihat jalan rusak parah di Dukuh Randusari Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon.

Aktivitas pertambangan galian C itu berada di Desa Wonosari, sementara jalur di Pekuncen adalah satu-satunya akses utama ‎menuju tambang tersebut.

Kondisi kerusakan jalan itu juga dikeluhkan oleh Kepala Desa Pekuncen, Budiono.

Dia tuturkan kerusakan jalan mencapai tiga kilometer, yakni hingga Desa Puguh.

Lokasi proyek Galian C sendiri berada di Desa Wonosari, sementara jalur di Pekuncen adalah satu-satunya akses utama ‎menuju tambang.

Satu truk dipungut oleh pemilik proyek Rp 50 ribu.

Bupati Mirna Annisa melarang adanya pungutan tersebut.

"Seharusnya tidak ada retribusi semacam itu. Sesuai aturan tidak ada yang memperbolehkan‎ hal tersebut," kata Mirna.

Bupati Kendal ini berharap, izin tambang Galian C sepatutnya ditangani oleh pemerintah kabupaten.

Dengan demikian, setiap ada permasalahan bisa segera ditangani karena pemerintah bisa segera hadir menengahi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved