Heboh, Ribuan Mahasiswa Undip Serahkan Sekarung Koin ke Rektorat
Dalam demo yang diikuti seluruh perwakilan fakultas, mereka mencopot atribut organisasi dan menamakan diri Aliansi Undip.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ribuan mahasiswa Undip menggelar demonstrasi menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI), di Gedung Rektorat Undip Widya Puraya, Tembalang, Semarang, Selasa (5/4/2016).
Dalam demo yang diikuti seluruh perwakilan fakultas, mereka mencopot atribut organisasi dan menamakan diri Aliansi Undip.
Mereka sampaikan tiga tuntutan yaitu menolak adanya kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), menolak adanya Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) dan meminta transparansi dana dari universitas.
UKT terendah di Undip ada yang senilai Rp 500 ribu per semester, namun tertinggi ada yang hingga Rp 7 juta tiap semester.
Oleh karena itu mereka menolak kenaikan UKT dan meminta ada revisi kebijakan tersebut.
Mereka juga menyerahkan sekarung uang receh (koin) yang kemudian diterima oleh Kepala Humas Undip Nuswantoro Dwi Warno.
Nuswantoro katakan kepada pendemo, sudah menerima aspirasi dari mahasiswa, namun karena mereka bukan pemegang keputusan, aspirasi itu akan disimpan terlebih dahulu utuk kemudian disampaikan kepada Rektor sepulang dari Prancis. (*)