Lupa Cara Bongkar Baterai, 17 Prajurit Unit Penerangan Kodam Tetap Lulus Ujian
"Sudah pasti ada ring penilaian. Kalaupun ndak lulus, prajurit akan melakukan UTP ulang, sebelum melanjutkan tahap selanjutnya," ungkapnya.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Demi meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit, Pendam VI Mulawarman melaksanakan Uji Terampil Perorangan (UTP) yang berlangsung di Gunung Dubs Balikpapan.
Sebanyak 17 prajurit dinyatakan lulus UTP, Selasa (29/3/2016) yang dipimpin oleh Waka Pendam, Letkol Inf Drs. Andi M. Suryadarman.
"Semuanya lulus 100 persen, hasilnya akan dihimpun oleh staf Ops, hingga sampai ke Pangdam. Berikut dengan hasil prajurit yang tercakap, tertangkas, tercepat mengikuti UTP," ujar salah satu Penguji UTP, Mayor Infanteri Sudiman Purba kepada Tribun.
Waka Pendam dalam pembukaan UTP menyampaikan bahwa, UTP merupakan sarana pengujian untuk menilai kualitas personel dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit.
Diharapkan dengan adanya UTP keterampilan prajurit khususnya anggota Pendam VI Mulawarman makin terasah dalam rangka menunjang tugas pokok.
Diterangkan Kepala Pelaksana teknis Mayor Infanteri Sudiman Purba sekaligus sebagai penguji, beberapa materi yang diujikan kepada para prajurit di antaranya, penyamaran, Intel dasar, Navigasi darat, Niksarpur, pengetahuan senjata, long malap dan pioner.
Sebelumnya para prajurit telah diberikan pelatihan, maka selanjutnya perlu diuji dalam UTP tersebut.
"Sudah pasti ada ring penilaian. Kalaupun ndak lulus, prajurit akan melakukan UTP ulang, sebelum melanjutkan tahap selanjutnya," ungkapnya.
Kegiatan UTP tersebut juga merupakan program kerja dari Komando Atas yang harus dilaksanakan dan diujikan sesuai sasaran di jajaran TNI-AD termasuk Pendam VI Mulawarman.
"Meskipun hari-hari mereka memegang kamera, teknik dasar perorangan sebagai prajurit harus dikuasai. UTP hanya sekali setahun, bongkar baterai alat komunikasi saja tadi ada yang lupa-lupa, makanya kita selalu melatih ketrampilan dasar seperti ini," ujar Purba. (*)