Pendidikan GODaud Yordan: KO Itu Kecelakaan
"KO itu kan kecelakaan, bisa cepet, bisa lambat, dan bisa tidak terjadi, malahan bisa terjadi sama kita." tuturnya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petinju Daud Yordan akan bertarung melawan petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria 4 Juni mendatang di Uruguay.
Daud mengakui akan mengubah gaya bertinjunya, untuk memenangkan pertarungan tersebut.
Hal tersebut diakuinya usai menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jl. Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Mengenakan jas abu-abu, lelaki kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 28 tahun lalu itu menjelaskan, bahwa dirinya akan tampil lebih agresif untuk meraih kemenangan.
"Tadi saya sudah berbicara dengan Craig (pelatihnya), memang rencanannya dia akan mengubah style (gaya bertinju) saya lebih agresif lagi, ya mudah-mudahan itu semua berjalan dalam waktu dua bulan," katanya.
Petinju yang pernah meraih gelar juara IBO Asia-Pasifik itu juga menargetkan menang, meskipun tidak menargetkan menang KO.
"KO itu kan kecelakaan, bisa cepet, bisa lambat, dan bisa tidak terjadi, malahan bisa terjadi sama kita." tuturnya.
"Jadi saya tidak berpikir sejauh ini tentang KO, tapi bagaiaman saya bisa menyerap strategi yang disiapkan oleh pelatih, maka saya yakin KO itu akan datang sendiri," ucapnya.
"Yang pertama saya harus meraih gelar dulu, masalah KO atau angka, saya pikir itu soal hasil, tapi saya harus meraih gelar dulu," tambahnya.
Sebagaimana diketahui pertarungan bertajuk "BATTLE IN URUGUAY" itu akan berlangsung pukul 22.00 WIB.
Pertarungan tersebut akan didahului pertarungan pembuka Tinju perempuan.
Rencanannya stasiun televisi RCTI akan menayangkan pertarungan tinju kelas lightweight tersebut. (*)
