Minggu, 5 Oktober 2025

Ambil Uang Rp 95 Ribu, Pelaku Tikam Susi hingga 8 Kali

"Afif itu berteriak seperti ini mas, ibu tolongin ibu... bu tolongi bu. Afif ngomong kalau emaknya ditusuk-tusuk oleh orang gak dikenal," kata Parmi.

Laproan Wartawan Tribun Lampung, Bayu Saputra/Wakos Reza Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -  Susi Gustirah (43) ditujah orang tak dikenal di rumahnya di Jalan Dr Harun I, Gang Mutiah, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Sabtu (26/3/2016) dinihari.

Susi mengalami delapan luka tusuk, yaitu di punggung enam tusukan, perut satu tusukan dan tangan kiri satu kiri.

Susi sudah sadarkan diri. Ia kini dirawat di Rumah Sakit Graha Husada.

Aksi penujahan terhadap Susi Gustirah (43) sempat disaksikan anaknya Muhammad Afif (14).

Afif menceritakan, ketika itu sedang tertidur di dalam kamar bersama ibunya dan adiknya Fitri (10).

Susi tidur di bawah sedangkan Afif dan Fitri tidur di kasur.

Anak tersebut mendengar suara ibunya meminta tolong sekali.

"Saya terbangun karena dengar suara ibu minta tolong," kata Afif saat diwawancarai wartawan di rumahnya di Jalan Dr Harun I, Gang H Mutiah, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Lampung.

Ketika terbangun, Afif melihat seorang lelaki sedang menikam tubuh ibunya. Afif lalu teriak, "Woi ngapain lu."

Mendengar suara Afif, pelaku melarikan diri. Afif mengambil gagang sapu lalu mengejar pelaku.

Menurutnya, pelaku berhasil melarikan diri lewat jendela depan rumah.

Kemudian ia meminta pertolongan warga sekitar, dan membawa Susi ke Rumah Sakit Graha Husada.

Susi mengalami delapan luka tusuk. Enam luka tusuk di punggung, satu luka tusuk di perut dan satu luka tusuk di tangan kiri.

Afif mengatakan, ibunya masih sempat berjalan usai ditikam berulang kali oleh pelaku.

Ketika ia mengejar pelaku, ibunya keluar kamar menghidupkan lampu tengah.

"Ibu lalu berjalan membuka pintu depan. Setelah itu ibu terjatuh. Ibu berdiri lagi berjalan lalu terjatuh lagi. Saya langsung panggil warga sekitar untuk membantu ibu saya," jelas anak yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini.

Ambil uang Rp 95 ribu 

Muhammad Afif (14), anak Susi, korban penusukan orang tak dikenal, menduga pelaku bisa masuk ke rumahnya melalui jendela depan. Afif menerangkan, pelaku kabur dari rumahnya melewati jendela depan.

"Saya lihat jendela sudah terbuka karena didongkel pelaku," ujarnya.

Afif mengatakan, pelaku sempat mengambil uang sebesar Rp 95 ribu dari dalam lemari kamar.

Ia mengaku tidak melihat jelas wajah pelaku karena gelap. "Ciri-cirinya orangnya kurus dan tinggi," tukasnya.

Afif menduga pelaku sempat mematikan lampu teras sebelum beraksi. Awalnya lampu teras dalam keadaan hidup.

"Saat dicek, lampu kendur dan mati," katanya.

Susi kini dirawat di Rumah Sakit Graha Husada. Susi menderita delapan luka tusukan di tubuhnya.

Enam luka tusukan di punggung, satu luka tusukan di perut dan satu luka tusukan di tangan kiri. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved