Pemkab Muba Bongkar Lapak Pedagang Malam Hari
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pedagang di Pasar Talang Jawe dan Pasar Pagi Kapten Arivai direlokasi, setelah dilakukannya ekseskusi.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Fajerii Ramdhoni
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU -- Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pedagang di Pasar Talang Jawe dan Pasar Pagi Kapten Arivai direlokasi, setelah dilakukannya ekseskusi pada Rabu (17/2/2016) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kendati dilakukan pemindahan, sejumlah pedagang menolak pihak Pemda menutup akses jalan.
"Ya, tadi malam kita melakukan eksekusi terhadap lapak-lapak pedagang di Pasar pagi, penertiban tersebut karena sudah adanya pasar baru Randik dan juga mendukung program pemerintah," kata Kepala Dinas Pasar dan UKMK, Agendel Azim.
Dijelaskan, pihaknya memberi waktu pada sejumlah lapak-lapak pedagang yang masih belum dilakukan pembongkaran untuk segera dibongkar sendiri.
"Kita memberi tenggang waktu terhadap pedagang yang masih belum membersihkan dan membongkar lapaknya. Apabila belum juga dibongkar, mau tidak mau kita akan turun lagi bersama Satpol PP untuk membongkar kios dan lapak secara paksa," ungkapnya.
Sementara itu, Tuan Pasar Pagi, Dedi, mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan pemindahan pasar dan pembongkaran sejumlah lapak yang ada.
Namun, jangan menutup akses jalan masuk di Jalan Kapten A.Rivai pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00.
"Tak jadi masalah pemindahan pasar dilakukan dan mengangkut sejumlah lapak pedagang. Tetapi tolong jangan tutup akses jalan kami pak, karena di sini masih ada warga yang berjualan di pasar pribadi dan tidak mengganggu jalan, kalau begini namanya merampas hak kami," ujarnya. (*)