Dikembalikan ke Habitat, Enam Orang Utan Tempuh Perjalanan 22 Jam
enam orangutan ini akan menempuh perjalanan sekitar 22 jam untuk diserahkan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Laporan Wartawan tribunkaltim.co, M Wikan H
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Enam orangutan yang berhasil direpatriasi dari Kuwait dan Thailand. Saat ini orangutan tersebut dalam perjalanan darat dari Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, Rabu (10/2/2016).
Enam individu orangutan tersebut nantinya akan menjalani proses rehabilitasi program reintroduksi orangutan Nyaru Menteng, di Kalimantan Tengah, milik BOS Foundation.
Individu orangutan ini akan menempuh perjalanan sekitar 22 jam untuk diserahkan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Selama perjalanan darat, orangutan akan dibawa dalam kondisi sadar. Untuk menghindari stres, maka setiap 2 jam perjalanan, pihaknya akan istirahat sejenak sembari mengecek kondisi keenam primata itu.
Agung, salah satu staff BOSF dari Nyaru Menteng mengatakan, bahwa keenam orangutan ini harus di rentroduksi di Kalimantan Tengah, karena DNA keenam orangutan ini berasal dari Kalteng.
“Keenam orangutan ini memiliki DNA orangutan Kalteng, jadi harus dikembalikan ke Kalteng untuk masuk proses rehabilitasi,” kata Agung.
Dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, enam individu orangutan tiba di terminal kargo Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) pukul 09.10 Wita menggunakan maskapai Sriwijaya Air.
Keenamnya diketahui dalam kondisi sehat. Setelah mengevakuasi ke mobil, dan melakukan pendataan, pukul 10.21 Wita, keenam orangutan tersebut bernama Junior, Moza, Warna, Malee, Sampit, dan Swadee.