Pihak Kelurahan Menilai Penggusuran Ini Dipaksakan

Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Pengusuran ruli depan oasis dinilai sangat-sangat dipaksanakan.

Sebab hal ini dilakukan sama sekali tidak ada kesepakatan antara pihak pemerintah dengan perusahaan.

Lurah Sei Jodoh, Imam Tohari mengaku sebelumnya sempat terjadi pertemuan, namun dari hasil pertemuan itu menghasilkan dua opsi,

yakni dilakukannya penggusuran Senin (23/11/2015) atau setelah pemilukada.

“Opsi itu belum ada kesepakatan, tapi penggusuran tetap dilakukan hari ini,” kata Imam Tohari, Senin (23/11/2015).

Apalagi dalam pertemuan tersebut sama sekali tidak ada melibatkan warga, makanya saat penggusuran saat ini sempat terjadi kericuhan.

Tak hanya itu, Imam menilai dari penggusuran ini, pihak perusahaan sama sekali belum melakukan pengukuran lahan.

“Seharusnya dilakukan pengukuran lahan, tapi sampai saat ini kami pihak kelurahan belum tahu berapa sesungguhnya lahan yang akan dipergunakan di ruli oasis ini,” katanya.