Pendidikan GODebat Cagub-Cawagub Sulut Saling Menyudutkan
Beberapa saat kemudian, setelah beberapa selingan tepatnya pada segmen keempat, mereka saling berdebat.
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Debat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, di Sutanraja Resort and Convention, Jalan Trans Manado-Bitung Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulut, Sabtu (7/11/2015) malam, berlangsung meriah.
Awalnya, pasangan calon tersebut antara lain nomor urut satu Olly Dondokambey-Steven Kandouw, nomor urut dua Maya Rumantir-Glenny Kairupan, dan nomor urut tiga Benny Mamoto-David Bobihoe, menuturkan visi dan misi masing-masing.
Beberapa saat kemudian, setelah beberapa selingan tepatnya pada segmen keempat, mereka saling berdebat.
Masing-masing diberi kesempatan untuk bertanya.
"Calon akan saling bertanya. Akan diberikan kesempatan kepada calon nomor urut dua dan tiga mengajukan pertanyaan kepada nomor urut satu," terang sang moderator.
Mereka pun saling menyudutkan.
"Di mana-mana korupsi merajalela. Apa langkah-langkah untuk menurunkan indeks korupsi di Sulut?" Tanya Maya Rumantir kepada Olly-Steven.
Kemudian David Bobihoe bertanya mengapa visi dan misi Olly-Steven sama seperti yang diterapkan pusat, namun pemerintah pusat juga tak mampu menjalankannya.
"Sederhana saja jawaban dari pertanyaan nomor urut dua. Bagaimana kita memberantas korupsi di Sulut, BPK sudah mempunyai agenda evaluasi kinerja pemerintah daerah. Kalau BPK audit dengan baik, tidak ada orang-orang yang akan korupsi," jawab Olly kepada Maya.
Kemudian Olly menjawab pertanyaan dari David.
Namun, saat ingin menjelaskan lebih rinci, waktu selama empat menit yang diberikan panitia habis.
Pendukung pun bersorak memberikan tepuk tangan meriah.
Debat pun terus berlanjut.
Setelah debat usai, para kandidat saling berjabat tangan lalu foto bersama di atas panggung dan menyapa para pendukung mereka. (*)
