Jumat, 3 Oktober 2025

Paslon Dharmanegara Blusukan ke Pasar Ketapian

Suasana pasar Ketapian Denpasar, Sabtu (17/10/2015) pagi, sedikit berbeda dari biasanya.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana Pasar Ketapian Denpasar, Sabtu (17/10/2015) pagi, sedikit berbeda dari biasanya.

Ini terlihat dari adanya beberapa orang yang memakai kaus putih bertuliskan sahabat Dharmanegara.

Sekira pukul 06.30 Wita, pasangan calon (paslon) pemilihan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya-IGN Jaya Negara (Dharmanegara) tiba di Pasar
Tradisional Ketapian.

Mereka pun langsung menyapa para pengunjung dan para pedagang yang ada di sana. "Om swasiastu.." ucapnya menyapa.

Dharmanegara langsung berkeliling Pasar dan berhenti di beberapa los pedagang.

Satu di antaranya di los pedagang daging.

Rai Dharmawijaya pun membeli sekeranjang kecil ikan di sana.

"Kude niki bu?"

Ia pun mengambil sejumlah uang dari kantong celana sebelah kirinya.

Saat pedagang akan memberikan uang kembalian, Rai menolak kembalian tersebut, “sudah ga usah kembaliannya buat Ibu saja,” ucapnya.

Dharmanegara pun sempat mengecek kebersihan toilet yang ada di Pasar.

Dalam kegiatan sosialisasi Dharmanegara, tim suksesnya membagikan dupa, stiker, dan brosur bergambar Dharmanegara kepada para pedagang
dan pengunjung pasar.

“Toiletnya tadi sangat bersih. Ini sangat representative dan pasar tradisional ini memiliki benefit yang besar bagi pedagang dan pembeli. Dan kedepannya pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern, ” ujar Rai kepada Tribun.

Di sela berkeliling, Dharmawijaya mengatakan jika mengunjungi Pasar Ketapian guna melakukan sosialisasi dan sekaligus melihat perkembangan apa yang telah dilakukannya dulu terhadap pasar ini.

"Ya sosialisasi sekalian melihat perkembangan apa yang kami lakukan dulu dalam revitalisasi pasar ketapian. Seperti yang saya sampaikan
saat debat publik kemarin bagaimana kita memberikan pelayanan publik kepada masyarakat," tambahnya.

Rai lebih lanjut mengatakan, Pasar Tradisional ini merupakan salah satu program unggulan yang waktu itu kita lakukan.

Tadi saya pun sempat bertanya kepada pedagang, bagaimana sekarang penjualannya setelah dilakukan revitalisasi?

Pedagang menyampaikan ada peningkatan penjualan.

Dan juga ini bukan masalah fisik tetapi ada pembelajaran kepada mereka seperti adanya pembinaan-pembinaan untuk stok barang, pembukuan sederhana.

Sekolah pasar itu programnya dulu.

Sementara, seorang pedagang pasar Ketut Sri mengatakan, bagus langsung terjun melihat dan bersosialisasi dengan warga Denpasar.

“Ya semoga Pak Rai bisa terpilih lagi. Masa kepemimpinannya dulu bagus ya. Tiang doakan beliau bisa terpilih lagi karena kayaknya banyak
pendukungnya,”ungkapnya.

Usai berkeliling pasar, Dharmanegara dan tim suksesnya pun beristirahat sambil sarapan pagi di los penjual bubur bali.

Dengan lahap paslon makan bubur bali dengan santai.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved