The Jak Mania Tuntut Diperlakukan Sama Seperti Bobotoh

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pendukung tim sepak bola Persija, The Jak Mania, berunjukrasa di Lobi Hotel Atlet Century, Jl. Pintu Satu Senayan, Tanahabang, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Tolak Persib Main di Jakarta".

Ketika itu para penyelenggara Piala Presiden 2015 akan menggelar konferensi pers pertandingan final kompetisi Piala Presiden.

Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2015, Maurarar Sirait, pun menemui mereka.

Di hadapan mantan anggota DPR RI itu, perwakilan The Jak Mania, Irlan menyampaikan dua tuntutan.

Tuntutan tersebut di antaranya, dipermudahnya izin bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk tim sepak bola kesayangan mereka, Persija.

Mereka merasa selama ini dipersulit izinnya oleh aparat, bila tim kesayangannya akan menggunakan stadion yang didirikan tahun 1965 tersebut.

Selain itu, para The Jak Mania tersebut juga ingin mendapat perlakuan yang sama seperti supporter tim sepak bola lain, bila akan memberikan dukungan tim kesayangannya di luar Jakarta, seperti halnya pendukung tim sepak bola Persib, Bobotoh.

Menanggapi dua tuntutan itu, Maruarar Sirait yang menemui mereka berjanji akan langsung menyampaikan kepada Kapolda Metro Jaya yang datang ke lokasi, beberapa jam setelah unjukrasa.

Malamnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Tito Karnavian, langsung menjawab dua tuntutan yang disampaikan para The Jak Mania itu.

Mantan Kapolda Papua itu menyatakan akan memenuhi semua tuntutan yang disampaikan The Jak Mania tersebut, bila mereka bisa menjamin untuk tidak melakukan pelanggaran hukum.

"Kami dari Polda Metro Jaya, dari aspek keamanan, prinsipnya kalau mendapat jaminan dari teman-teman The Jak mania, Jak Mania juga bisa mengkoordinir anggotanya untuk behave, berlaku dengan baik, sopan, tertib, dan tidak melakukan pelanggaran hukum, tentu kita akan memberikan dukungan," katanya. (*)