Harga Sembako Impor di Batam Meroket
Larang impor yang diterapkan pemerintah pusat membuat sejumlah harga komuditi impor naik
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Larang impor yang diterapkan pemerintah pusat membuat sejumlah harga komuditi impor yang ada di Batam Kepulauan Riau meroket.
Tindaon salah seorang warga Batam mengaku sangat kecewa dengan hal ini, pasalnya Batam sudah lama dikenal dengan barang-brang Impor.
“Sebenarnya sangat terbantu sekali, seperti gula di Medan harganya Rp14 ribu perkiloya, di Batam hanya Rp7 ribu perkilonya,” kata Tindao, Kamis (1/102015).
Menurut Tidaon seharusnya pemerintah pusat memberikan perlakuan khusus untuk Batam, mengingat Batam sudah lama terbiasa dengan barang impor.
Ujang, salah seorang pedagang di pasar pagi Jodoh juga mengaku kenaikan harga sejumlah barang sembako impor terjadi setelah ada larangan impor dari pemerintah pusat.
“Mungkin stok tidak ada, makanya harga jual meroket,” kata Ujang.
Ujang mengaku hampir sebagian besar sembako yang ada di Batam semuanya impor.
“Gula, beras rata-rata impor dan yang paling terasa naiknya harga jual beras,” ungkapnya.