Pendidikan GODisebut-sebut Jadi Cagub DKI 2017, Ini Jawaban Prasetyo
Bahkan pada 2012 lalu, PDI Perjuangan menentukan Cagub pada saat-saat terakhir, atau last minute.
Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama kader partai PDI Perjuangan mulai disebut-sebut sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan maju dalam Pemilukada DKI Jakarta 2017.
Di antaranya adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy B Sadikin, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Saat ditanya apakah dirinya menjadi bakal calon Gubernur, Prasetyo mengaku partainya belum membahas Cagub saat ini.
"Saya selaku Sekretaris DPD DKI, lalu bang Boy Sadikin sebagai Ketua DPD dan Bendahara Umum DPD masih melakukan konsolidasi pembentukan ranting, belum membahas soal Cagub," katanya saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015).
Menurut dia, Boy Sadikin sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan DKI masih fokus membentuk pengurus anak cabang (PAC) dan saat ini terus memperjuangkan untuk membentuk ranting.
"Kita belum ada pembicaraan dari Ketum Bu Mega untuk membahas siapa dari PDIP yang dicalonkan untuk Cagub dan Cawagub DKI," ujarnya.
Menurutnya, masih banyak waktu sebelum Pemilukada DKI 2017.
Bahkan pada 2012 lalu, PDI Perjuangan menentukan Cagub pada saat-saat terakhir, atau last minute.
Prasetyo menjelaskan, semua kemungkinan masih terbuka bagi kader-kader terbaik PDI Perjuangan baik Djarot Saiful Hidayat, Boy, maupun dirinya.
Namun, itu semua tergantung persetujuan Megawati Soekarnoputri.
"DPD bisa menyeleksi, semua kader terbaik PDIP bisa dicalonkan tapi itu keputusan di tangan ketum," jelas dia.
Meskipun mendapat peluang untuk mengusung kandidatnya sendiri di 2017, namun partai banteng moncong putih ini berencana tetap menggandeng partai lain untuk berkoalisi.
Menurutnya, dengan berkoalisi maka membuat kebijakan di kota Jakarta bisa lebih lancar.
Ia memandang perlu komunikasi dengan partai lain dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.
Ia juga menegaskan belum ada survei popularitas terhadap kader-kader yang diinginkan masyarakat DKI Jakarta untuk menjadi bakal calon kandidat Gubernur DKI 2017. (*)
