Kabut Asap
Agar Benih Tak Rusak, Petani Tetap Tanam Padi di Tengah Kabut Asap
Mereka justru lebih mengkhawatirkan apakah padi mereka mampu bertahan di musim kemarau seperti sekarang ini.
TRIBUNNEWS.COM - Bencana kabut asap tidak menghalangi para petani di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat untuk tetap menanam padi.
Meski dada sesak karena asap, mereka tetap harus berlomba dengan waktu agar benih padi mereka tidak rusak.
Setiap kemarau panjang, hampir dapat dipastikan kabut asap kembali melanda seluruh wilayah Kalimantan, terutama Kalimantan Barat.
Namun kabut asap tidak menghalangi para petani di Kabupaten Kubu Raya untuk tetap menanam padi agar benih padi tidak menjadi rusak dibiarkan terlalu lama.
Nurjanah salah satunya, ia tetap menanam benih padi di tengah kabut asap yang menyelimuti lahan miliknya yang sudah menjadi tempat menggantungkan hidupnya selama puluhan tahun, Rabu (16/9/2015).
Nurjanah dan sang suami menargetkan akan mendapat satu ton padi pada panen bulan Februari nanti jika tetap menanam saat ini.
Namun apabila terlalu lama dibiarkan, benih padi akan rusak dan kerugian pun semakin besar.
Nurjanah dan petani lain tetap menanam padi tanpa menggunakan masker pelindung.
Mereka seakan tak khawatir dengan dampak kabut asap yang bisa mengganggu kesehatan.
Mereka justru lebih mengkhawatirkan apakah padi mereka mampu bertahan di musim kemarau seperti sekarang ini, sebab jika padi yang ditanam para petani mati, dipastikan mereka akan kembali menanggung rugi.(*)