Berkah Bulan Haji Beri Omzet Lumayan Bagi Pedagang

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Berkah bagi para pedagang memang berbeda-beda, bisa disaat moment tertentu mampu memberikan mereka omzet yang berlimpah.

Begitu pula bagi para pedagang pernyedia perlengkapan haji dadakan yang biasa menumpuk di asrama-asrama haji, tempat para Calon Jamaah Haji (CJH) beristirahat sebelum melanjutkan perjalannya ke tanah suci.

Cerita itu pun yang didapat Tribun Jambi dari seorang pedagang perlengkapan haji tersebut di lokasi Asrama haji di Kota Jambi.

Disampaikan Ridho, Warga kota Jakarta yang mencoba mengadu nasib di Kota Jambi ini berbagi cerita akan berkah dan keluh kesah yang ia dapat.

Bagi Ridho, momen bulan haji memang harus diambilnya dan meninggalkan kota tempat ia tinggal demi mengais rezeki, bagi Ridho, untuk bulan haji tahun ini, Kota Jambi yang menjadi sasarannya.

Jambi yang dikenal sebagai provinsi penghasil komoditas sawit dan karet, menarik minat ia yang beramsumsi, para CJH merupakan toke ataupun pemilik lahan sawit perkebunan yang ada di Jambi.

"Saya tahunya Jambi ini kan, masyarakatnya rerata pemilik atau petani kebun sawit dan karet, biasanya mereka royal saat akan berbelanja demi kebutuhannya di tanah suci,"ujarnya. Rabu (9/9).

Baru sehari, proses jual yang ia buka di kota Jambi saja, Ridho menyebutkan kata yang lumayan besar untuk omzet yang didapat, dimana omzet sebesar Rp 5 juta telah dikantonginya.

Hanya saja bagi ia, angka tersebut sedikit menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya dan di kota lainnya.

Ia pun beramsumsi, pelemahan ekonomi di Indonesia yang mempengaruhi daya beli masyarakat dalam berbelanja, terkhusus para CJH yang akan berangkat ke tanah suci.

"Berkaca dua tahun sebelumnya, di Palembang saya aja bisa meraup omzet Rp 40 juta dalam sehari, tapi kita gak tau ya, baru sehari, jadwalya kan lima hari kita di Jambi,"jelasnya.

Sambung Ridho kembali, sampai saat ini perlengkapan yang paling banyak diburu para CJH ialah, tali tas, dan juga pakaian dan juga beberapa pernak pernik haji.

Harga yang ditawarkan Ridho dan kawan-kawan sendiri, mernurut ia cukup terjangkau, dimana mulai dari tali sampai pernak pernik dibuka dengan harga paling murah mulai dari Rp 30 ribu.