NEWSVIDEO: Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Dilaksanakan Secara Militer
Upacara pemakaman yang digelar secara militer dipimpin oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara
Laporan Wartawan Tribun jogja, hendra krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ratusan pelayat memadati komplek pemakaman keluarga Mondoliko, Mujamuju, Umbulharjo, Yogya, Rabu (20/5/2015). Keluarga, kerabat, rekan, perwakilan dari pemerintah, perwakilan dari negara Pakistan, dan warga mengiringi jalannya prosesi pemakaman Burhan Muhammad, Duta Besar Indonesia untuk Pakistan.
Upacara pemakaman yang digelar secara militer dipimpin oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Abdul Muis. Pembacaan riwayat hidup Burhan Muhammad, dibacakan Abdul Muis.
Tembakan salvo sebagai tanda penghormatan terakhir ditembakan oleh delapan personil TNI Yonif 403 Yogya, mengiringi prosesi penurunan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Prosesi tabur bunga pertama kali dilakukan oleh ibunda dari Burhan Muhammad, dan diikuti oleh kedua puteranya serta keluarga.
Burhan Muhammad dimakamkan sekitar enam meter sebelah utara dari makam isterinya, Hery Listiyawati.
Sebelumnya, Burhan Muhammad, wafat pada Selasa (19/5/2015) sekitar pukul 00.50 setelah menjalani perawatan intensif di Singapore General Hospital karena luka bakar yang dialaminya. Jenazah tiba di rumah duka, jalan Agus Salim no 57 Ngampilan Yogya, Rabu (20/5/2015) sekitar pukul 07.53 WIB.
Burhan Muhammad merupakan salah satu korban dalam kecelakaan helikopter, Jumat (8/5/2015), di daerah pegunungan Gligit Baltistan Pakistan. Kecelakaan tersebut, membuat istri dari Burhan Muhammad, Hery Listiyawati yang bersama di helikopter meninggal di lokasi