Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Buruh

NEWSVIDEO: May Day, Buruh Bali Bersatu Tuntut UMSP di Bali

Hal tersebut dituntut karena selama ini UMP Bali yang diterapkan secara nyata merugikan pekerja dan hanya janji-janji semata saja kepada buruh.

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei, aliansi masyarakat yang tergabung dalam Buruh Bali Bersatu menggelar aksi unjuk rasa damai di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Kamis (30/4/2015) siang.

Mereka menuntut dua hal, yaitu pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD tentang Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Bali dan penerapan upah UMSP Bali pada tahun 2016.

"Aksi ini dalam rangka May Day dan hari ini kami melakukan aksi ke DPRD Bali untuk menuntut segera dibentuk pansus tentang upah minimum sektoral dan terapkan upah minimum sektoral 2016," ujar Koordinator Buruh Bali Bersatu, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana di sela-sela aksi.

Hal tersebut dituntut karena selama ini UMP Bali yang diterapkan secara nyata merugikan pekerja dan hanya janji-janji semata saja dari Disnaker Provinsi kepada buruh.

Selain itu, kebutuhan hidup terus bergerak naik ditambah juga dengan naiknya harga BBM serta listrik yang akan semakin memberatkan para pekerja.

Aksi damai yang mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian tersebut berjalan kondusif.

Selanjutnya perwakilan dari para pengunjuk rasa diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry didampingi anggota Dewan dari Komisi IV di ruang pertemuan lantai 3 DPRD Bali.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved