NEWSVIDEO: Aktivis Meminta Budi Waseso Penyelesaian Kasus di DIY
Mereka menuntut Bareskrim Polri segera memproses sejumlah hukum yang lambat di DIY.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Cahyo Nugroho T.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan aktivis yang menamakan Gerakan Rakyat Tagih Janji (GANTI) Budi Waseso, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Malioboro, Polresta DIY dan di Titik nol, Senin (16/03/2015) siang.
Mereka menuntut Bareskrim Polri segera memproses sejumlah hukum yang lambat di DIY.
Dalam aksinya mereka membawa sepanduk berukuran sekitar 3x3 meter yang bertuliskan kasus-kasus di DIY. Kasus yang ada dalam sepanduk merupakan kasus yang menjadi sorotan hingga saat ini seperti, kasus pembunuhan wartawan Udin yang sudah 19 tahun, penyerangan Kerlap-kerlip warna kedaton yang kasusnya sudah 15 tahun dan masih banyak lainnya.
Koordinator aksi, Samsudin Nurseha, menyatakan, aksi ini dilakukan karena kecewa terhadap lambatnya Bareskrim dalam proses penyelesaian hukum yang dilaporkan oleh rakyat biasa. Beda dengan penyelesaian yanag super cepat terhadap para pimpinan KPK yang dinilainya sebagai kriminalisasi.
"Aksi ini berawal dari penetapan tersangka oleh para aktivis anti korupsi yang kita nilai sangat cepat, beda dengan lambatnya penanganan kasus-kasus rakyat yang kita laporkan dan sudah lama," ujarnya disela-sela aksi.
Peserta aksi ini juga membawa map surat yang akan ditujukan kepada presiden Joko Widodo dan Kabareskrim Budi Waseso, bertuliskan " Gerakan Rakyat Tagih Janji Budi Waseso".