Kamis, 2 Oktober 2025

Tuah MotoGP, Pengunjung Desa Adat Sade Meningkat Drastis Sampai Buat Kepala Dusun Terharu

Pengunjung tak henti berdatangan ke Desa Adat Sade, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (19/3/2022) untuk berwisata maupun berbelanja kain tenun

Editor: Toni Bramantoro
Wartakota
Kudap Selake sebagai kepala dusun 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM.COM, LOMBOK - Pengunjung tak henti berdatangan ke Desa Adat Sade, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (19/3/2022) untuk berwisata maupun berbelanja kain tenun khas Lombok.

Peningkatan ini merupakan tuah dari pergelaran MotoGP yang dihelat di Sirkuit Mandalika, tak jauh dari desa Sade.

Banyaknya wisatawan yang berkunjung, membuat kepala dusun desa adat Sade, Kudap Selake terharu.

Raut wajah gembira tampak jelas saat dirinya mengisahkan sukacita yang masyarakatnya alami dengan peningkatan wisatawan yang berbelanja.

"Kami, masyarakat suku sasak patut berterimakasih kepada pemerintah, karena bagaimanapun, terkait dengan keberadaan Sade sebagai objek wisata budaya, terkait dengan MotoGP ini, kalau dilihat dari intensitas kunjungan tamu, cukup menggembirakan jika dibandingkan sebelum perhelatan MotoGP," ujar Kudap Selake yang menjabat pula sebagai ketua adat suku sasak di desa Sade.

Lanjutnya, sejak tanggal 18 Maret lalu, lebih dari 700 wisatawan datang ke tempat mereka per harinya.

Meningkatnya kehadiran wisatawan, turut pula mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Kunjungan tamu cukup bagus, pendapatan keluarga di desa kami pun naik. Pada saat Covid-19 kan lumpuh total, hampir setahunan. Tetapi sekarang mulai pulih, dan kami bersyukur. Mudah-mudahan ini terus berlangsung setiap tahunnya," katanya.

Sebagai objek wisata yang menampilkan adat istiadat dan budaya luhur, Kudap Selake menyebut pihaknya jauh-jauh hari telah bersiap.

Bahkan, dalam rapat bersama tokoh adat, tokoh agama pemuda setempat dan masyarakat diputuskan untuk mendukung MotoGP agar sukses.

"Agar setiap tamu kami yang berkunjung kesini, agar selalu merasa nyaman, betah, aman dan sejuk. Jadi jangan ada kesan yang tidak baik bagi tamu," ucapnya.

Pihaknya pun meyakini, arus kunjungan wisatawan ke desa adat Sade akan terus meningkat.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved