Sering Dijadikan Kolak, Ini Tips Mengolah Kolang-kaling Agar Tidak Terasa Asam
Ada kolang-kaling yang memiliki tekstur kenyal dan manis, tetapi ada pula yang asam dan pahit.
Editor:
Sinta Agustina
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Mimin Suryati (58), pedagang kolang kaling melayani pembeli di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (28/5/2018). Penjualan kolang kaling selama Ramadan meningkat karena tingginya permintaan masyarakat. Seperti halnya Mimin, dalam sehari mampu menjual 1 hingga 2 kwintal kolang kaling dengan harga Rp 15.000 dan Rp 20.000 per kg sesuai besar kecilnya buah. Buah kolang kaling sering dibuat sebagai manisan, campuan es buah dan kolak, menu untuk berbuka puasa.
TRIBUNNEWS.COM - Kolang-kaling bisa menjadi pilihan takjil berbuka puasa.
Rasanya yang segar dan manis membuat sajian ini selalu hadir saat Ramadan.
Untuk mengolah kolang-kaling terbilang tidak mudah.
Ada kolang-kaling yang memiliki tekstur kenyal dan manis, tetapi ada pula yang asam dan pahit.
Baca: 6 Sajian Manis Berbahan Dasar Buah Durian untuk Menu Buka Puasa
Baca: Kenapa Kolak Selalu Identik dengan Bulan Ramadan?