Jantungnya Berhenti Berdetak Karena Hipotermia, Pendaki Wanita ini 'Hidup' Kembali
Seorang pendaki wanita ini 'hidup' kembali setelah jantungnya berhenti berdetak lebih dari enam jam.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki wanita ini 'hidup' kembali setelah jantungnya berhenti berdetak lebih dari enam jam.
Hal ini karena wanita yang bernama Audrey Mash mengalami hipotermia saat melakukan pendakian menuju Pegunungan Pyrenees di Spanyol Utara bersama suaminya, Rohan Schoeman.
Dilansir oleh TribunTravel dari New York Times, Audrey dan suaminya tersebut terjebak dalam badai salju yang menyebabkan dirinya mengalami hipotermia akut.
Bersama suaminya, Audrey ditemukan oleh petugas kebakaran dalam kondisi kedinginan dengan detak nadi berhenti. BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>
• Jalur Pendakian 2 Gunung Ini Ditutup Sementara Awal Tahun 2020
• Jalur Pendakian Ditutup, Ini 4 Destinasi Alternatif di Sekitar Gunung Merapi