Selasa, 30 September 2025

Ratusan Orang Keracunan Makanan di KFC, Pemerintah Mongolia Tutup Sementara Semua Restoran KFC

Pemerintah Mongolia memutuskan untuk menghentikan sementara operasi semua restoran KFC di seluruh negara itu.

Editor: Rizky Tyas Febriani
The Fact Research
Ilustrasi fakta KFC yang jarang diketahui 

TribunTravel.com/ Gigih Prayitno

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Mongolia memutuskan untuk menghentikan sementara operasi semua restoran KFC di seluruh negara itu.

Hal itu dikarenakan otoritas Mongolia menyelidiki kasus keracunan yang menyebabkan 42 orang yang dirawat di rumah sakit dan ratusan lainnya terkena diare.

Dilansir bloomberg.com, hal ini diduga setelah mereka makan di salah satu gerai dari makanan cepat saji yang terjadi di Ulaanbaatar pekan lalu.

Badan Inspeksi Profesional Metropolitan Kota Ulaanbaatar mengatakan bahwa insiden itu disebabkan oleh buruknya pemeriksaan kebersihan internal oleh KFC.

Ilustrasi KFC
Ilustrasi KFC (intoday.in)

Sehingga hal tersebut menyebabkan sekitar 247 orang dilaporkan terkena keracunan makanan seperti diare dan muntah-muntah.

Para pejabat mengatakan mereka menemukan pelanggaran serius dalam standar kesehatan dan kegagalan dalam kontrol kebersihan.

Pada pemeriksaan awal menunjukkan bahwa keracunan tersebut disebabkan oleh pasokan air dari restoran merupakan tempat bakteri berkembang biak.

Hal pada tes laboratorium mendeteksi adanya bakteri dalam air minum dan E. coli dalam soda.

Diketahui KFC di Mongolia dioperasikan oleh mitra waralaba dari konglomerat Mongolia Grup milik Tavan Bogd yang juga memegang hak atas jaringan restoran Pizza Hut di Mongolia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan