Manjakan Lidah Anda Selama Ramadan dengan Masakan Halal di Singapura

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadan akan segera tiba dalam hitungan jam saja.

Bagi para umat muslim, bulan Ramadan menjadi bulan yang penting untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga sesering mungkin.

Namun, ritual puasa tidak boleh menghambat orang-orang untuk berpergian ke luar negeri, baik untuk urusan bisnis, liburan, atau menemui kerabat.

Orang-orang yang berpergian ke luar negeri saat Ramadan mungkin akan merasa sulit jika harus mencari makanan hangat sebelum subuh dan mengenyangkan perut saat maghrib tiba.

Namun hal tersebut dirasa tak bergitu sulit jika Anda berpergian ke Singapura.

Singapura kaya akan budaya serta banyak makanan halal karena lebih dari 15% penduduk Singapura adalah Muslim.

Untuk itu, Far East Hospitality memberikan pilihan-pilihan makanan halal yang lezat, cocok untuk Anda yang berencana mengunjungi Singapura selama Ramadan.

Singapore Zam Zam (697 North Bridge Road)

Dikenal sebagai tempat bertemunya budaya tradisional dan modern, Bugis merupakan salah satu daerah terbaik di Singapura dimana Anda akan menemukan berbagai restoran halal.

Mulai dari Arab Street, Anda akan menemukan Singapore Zam Zam (697 North Bridge Road), salah satu restoran halal tertua di Singapura.

Zam Zam menyajikan masakan India terbaik dan restorannya terkenal dengan Nasi Briyani, Murtabak Ayam, Roti Prata, dan hidangan sehat lainnya yang kaya akan rempah-rempah khas Timur Tengah.

Harāru Izakaya (16 Bussorah Street)

Tepat di ujung jalan terdapat Harāru Izakaya (16 Bussorah Street), sebuah restoran Jepang yang berspesialisasi pada Izakaya (hidangan yang dipanggang di atas arang).

Meskipun makanan Jepang dikenal non-halal, restoran ini sebenarnya adalah Izakaya pertama yang dimiliki oleh seorang Muslim di Singapura.

Manjakan selera Anda dengan wagyu panggang, salmon, atau teriyaki ayam yang klasik di latar yang berorientasi keluarga yang akan membawa Anda ke Jepang.

Hajah Maimunah Restaurant (11 Jalan Pisang)

Bagi Anda yang mengincar masakan tradisional dengan gaya kampung, Hajah Maimunah Restaurant (11 Jalan Pisang) adalah pilihan yang sempurna.

Hidangan populer yang tersedia berupa Ayam Panggang Sunda, Lemak Siput, dan berbagai macam ikan bakar yang disajikan dengan gaya prasmanan.

Jangan berhenti disini! Anda juga dapat memesan sambal goreng, tahu telur, rendang sapi, atau sop buntut untuk melengkapi hidangan utama Anda.

Fluff Bakery (4 Jalan Pisang)

Jangan lupakan makanan penutup! Setelah memuaskan hasrat ngidam Anda, kenapa tidak memenuhi hasrat ngidam makanan manis Anda juga?

Fluff Bakery (4 Jalan Pisang) adalah toko roti kecil yang berserfitikat halal dan dimiliki oleh seorang Muslim yang terletak di ujung Jalan Pisang.

Menunya berupa hidangan penutup lezat yang termasuk cupcake,layered cakes, rustic cakes, dan tarts.

Selain halal, ciri khas khusus dari toko kue ini adalah menunya yang berganti setiap minggu dan pelanggan baru akan mengetahuinya 15 menit sebelum toko dibuka. Pilihan lezat yang beragam mulai dari Nutella red velvet hingga durian!

Bagaimana Cara untuk Menuju Kesana?

Jalanan di sekitar Bugis sangat mudah diakses dengan transportasi umum.

Stasiun MRT Bugis hanya berjarak sekitar lima sampai 10 menit dengan berjalan kaki dari semua restoran halal yang disebutkan di atas.

Jika Anda lebih suka naik bus, terdapat empat tempat pemberhentian di daerah itu yang semuanya berjarak lima menit dengan berjalan kaki, yaitu Village Hotel Bugis di Ophir Road, Opp Stamford Primary School di Victoria Street, Bef Masjid Sultan di North Bridge Road, dan Opp Textile Centre di Jalan Sultan.

Dimana Tempat untuk Menginap?

Untuk memastikan bahwa kebutuhan sahur dan buka puasa Anda terpenuhi saat bepergian ke Singapura selama bulan puasa, Far East Hospitality merekomendasikan Anda untuk menginap di Village Hotel Bugis atau Village Hotel Albert Court.

Di Village Hotel Bugis, Anda bisa menjelajahi toko-toko yang ramai dan unik di jalan-jalan kecil di Bugis Village, Kampong Glam. dan Haji Lane.

Stasiun MRT Bugis hanya berjarak 5 menit dengan berjalan kaki, memberikan Anda aksesibilitas untuk menjelajahi lebih dalam daerah sekitar di Singapura seperti Orchard Road dan Central Business District.

Untuk melayani tamu yang sedang berpuasa di bulan Ramadan, restoran hotel The Landmark dibuka lebih awal pada pagi hari untuk sahur dan juga malam hari untuk buka puasa.

Di sisi lain Bugis terdapat Village Hotel Albert Court, dimana Anda akan menemukan diri Anda dalam jarak dengan berjalan kaki dekat dari tempat-tempat bersejarah dan modern seperti Goddess of Mercy Temple dan Singapore Art Museum.

Hotel ini berlokasi sempurna di antara dua stasiun MRT, yaitu Stasiun MRT Little India (5 menit dengan berjalan kaki) dan Stasiun MRT Bugis (10 menit dengan berjalan kaki).

Selama Ramadan, sahur tersedia pada pukul 04.00 di restoran hotel, Albert Cafe, atau diantar ke kamar para tamu.

Kedua hotel juga berlokasi dalam jarak lima sampai 15 menit dengan berjalan kaki ke masjid paling terkenal di Singapura yang dibangun pada tahun 1824, Masjid Sultan (3 Muscat St).

Tentang Far East Hospitality

Far East Hospitality Holdings Pte Ltd (Far East Hospitality) adalah pemilik jaringan perhotelan regional dan operator dengan beragam portofolio yang mencakup sembilan hotel, serviced residences dan apartment hotels termasuk Oasia, Quincy, Rendezvous, Village, Far East Collection, Adina Apartment Hotels, Medina Serviced Apartments, Travelodge Hotels, Vibe Hotels and TFE Hotels Collection.

Far East Hospitality mengelola lebih dari 10 hotel dan portofolio gabungan yang mencakup lebih dari 14.000 kamar yang terdapat pada hampir 90 hotel dan serviced residences yang beroperasi di tujuh negara – Australia, Denmark, Jerman, Hungaria, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura, serta beberapa properti yang masih dalam tahap pembangunan.

Far East Hospitality merupakan usaha joint venture yang berdiri pada 2013 antara Far East Orchard Limited (perusahaan terbuka di bawah Far East Organization) dan The Straits Trading Company Limited, yang masing-masing perusahaan memiliki komposisi saham 70-30 persen. Pada tahun yang sama, Far East Hospitality, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya bernama Far East Hospitality Investments (Australia) Pte Ltd, menyelesaikan joint venture dengan komposisi kepemilikan saham 50-50 dengan Australia Toga Group.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.stayfareast.com

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)