Minggu, 5 Oktober 2025

Mau Kenal Lebih Dalam Sosok Teresa Teng? Tempat Ini Tawarkan Seluk Beluk Sang Diva Mandarin

Tak hanya rekam beberapa lagu berbahasa Mandarin, ia juga abadikan suaranya dalam berbagai lagu berbahasa Hokkien,Kanton,Jepang,Indonesia dan Inggris

Editor: Bobby Wiratama
Kolase Tribun Travel

(TribunTravel.com/Apriani Alva)

TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Teresa Teng menjadi trending dalam pencarian Google hari ini, Senin (29/1/2018).

Dilansir TribunTravel.com dari laman Wikipedia, Teresa Teng adalah seorang penyanyi legendaris dari Taiwan.

Ia terkenal di antara komunitas masyarakat berbahasa Mandarin.

Mula dari masyarakat Asia Timur hingga Jepang telah mendengar suara merdunya selama kurang lebih 30 tahun.

Lagu-lagunya yang merakyat dan bernada Belanda romantis menjadi daya tarik bagi para pendengar setianya.

Beberapa lagu yang sempat direkam oleh Teresa antara lain "Kapankah Kau Akan Kembali (pinyin: Hé Rì Jūn Zài Lái).

Tak hanya merekam beberapa lagu berbahasa Mandarin, ia juga mengabadikan suaranya dalam berbagai lagu berbahasa Hokkien, Kanton, Jepang, Indonesia dan Inggris.

Saat karirnya berada dipuncak, penyanyi kelahiran 29 Januari 1953 ini meninggal di usia 42 tahun (43 tahun menurut Kalender Tionghoa).

Teresa Teng meninggal dunia akibat serangan asma akut ketika sedang berlibur di Chiang Mai, Thailand.

Pemakamannya dilakukan bak seorang pahlawan di Taiwan.

Bendera Taiwan menutupi peti matinya dan presiden Taiwan yang menjabat saat itu, Lee Teng-hui, turut menghadiri pemakamannya.

Jasadnya dikebumikan di kaki gunung Chin Pao San, sebuah kompleks pemakaman dekat Jinshan, Taipe, Taiwan.

Lokasi pemakamannya menjadi daya tarik bagi para pengemarnya.

Halaman Selengkapnya >

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved