Travel Story
Daftar Destinasi yang Wajib Anda Sambangi Saat Liburan di Sydney
Di Sydney, kota berjuluk exhibitionist city ini misalnya, kita dapat melihat matahari terbit dan tenggelam dalam udara yang dingin.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM - “Sydney is one of most beautiful smart cities in the world.” Begitulah intro pada video on demandprofil kota tujuan dalam penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, Indonesia ke Sydney Kingsford Smith International Airport, Sydney, NSW, Australia, dua pekan lalu.
Ibu kota negara bagian New South Wales ini memang indah karena alam, pembangunan, dan aktivitas masyarakatnya.
Di Sydney, kota berjuluk exhibitionist city ini misalnya, kita dapat melihat matahari terbit (sunrise) dan matahari tenggelam (sunset) dalam udara yang dingin.
Makanya, sejumlah destinasi wisata di satu di antara kota paling kosmopolitas tersebut pun wajib dipetualangi.
Darling Harbour

Kebun binatang indoor, Sydney Wildlife World saat diabadikan dari luar di Darling Harbour, Sydney City, New South Wales, Australia, Selasa (24/5/2016). Tiket masuk di kebun binatang ber-AC ini seharga AUD 20 atau setara Rp 190-an ribu. Di sini terdapat koleksi satwa dari jinak hingga buas. Ada koala dan kanguru yang lucu, buaya raksasa, iguana, dan satwa lainnya yang sulit ditemukan di Indonesia. FOTO: TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI
Mendengar atau membaca kata "Darling", mungkin terpintas di benak adalah "Sayang".
Padahal, penamaan itu diambil dari nama Gubernur New South Wales pada tahun1825 hingga 1831, Letnan-Jenderal Ralph Darling.
Darling Harbour kini adalah kawasan pemukiman, wisata, pelabuhan bagi yacht.
Di sini terdapat tempat wisata dan fasilitas umum kelas dunia, yakni Harbourside Shopping Centre,Sydney Entertainment Centre, Paddy's Market, Sydney's Chinese Gardens, Tumbalong Park, Sydney Convention and Exhibition Centre.
Juga Australian National Maritime Museum, Star City Casino, Powerhouse Museum, Sydney Aquarium, bioskop LG IMAX Theatre, Sydney Wildlife World, dan Aboriginal Centre.
Tribun-Timur.com sempat memasuki Sydney Wildlife World setelah membeli tiket seharga 20 dollar Australia (setara Rp 190 ribuan) per orang.

Dua kanguru menyantap makannya di kebun binatang Sydney Wildlife World, Darling Harbour, Sydney City, New South Wales, Australia, Selasa (24/5/2016). Kanguru adalah hewan mamalia berkantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas Australia. Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin gangguru. Kini kanguru menjadi lambang Australia. FOTO: TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI
Di sini terdapat koleksi satwa dari jinak hingga buas.
Ada koala dan kanguru yang lucu, buaya raksasa, iguana, dan satwa lainnya yang sulit ditemukan di Indonesia.
Sydney Wildlife World tak hanya menawarkan binatang langka, namun juga sebagai kebun binatang indoor dan ber-AC di dunia.
Di Indonesia, mungkin tak pernah ditemui kebun binatang dalam ruang ber-AC.
Sydney Opera House dan Harbour Bridge

Wisatawan lalu-lalang di sekitar Sydney Opera House, Sydney City, New South Wales, Australia, Selasa (24/5/2016). Sydney Opera House, gedung pertunjukan sekaligus ikon Australia dan kini menjadi world heritage oleh UNESCO. Bagi wisatawan, tak lengkap ke Australia jika belum foto di gedung ini. FOTO: TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI
Sydney Opera House, ikon Australia yang kini menjadi world heritage oleh UNESCO.
Wisatawan dari berbagai negara setiap hari memadati dalam dan luar Sydney Opera House, serta melintasi Sydney Harbour Bridge, jembatan terbesar di Australia, di seberang Opera House.
Ketika mempromosikan wisata Australia terkhusus Sydney, foto atau video Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House pun selalu muncul.
Dari Harbour Bridge, kita dapat menyaksikan sunrise sekitar pukul 07.00.
Lalu menyaksikan sunset dari Opera House sekitar pukul 17.00.
The Rocks

Sebuah bangunan di The Rocks, kawasan kota tua di Sydney City, New South Wales, Australia, saat diabadikan, Selasa (24/5/2016). Sejumlah bangunan berusia ratusan tahun masih berdiri kokoh di The Rocks. FOTO: TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI
Kawasan bersejarah ini juga menarik wisatawan dan penduduk setempat karena museum dan galerinya, pasar pada akhir pekan yang ramai pengunjung, dan hotel yang menawarkan pemandangan pelabuhan.
Masa lalu dan masa kini berpadu dalam eloknya di The Rocks, tempat diadakannya wisata berhantu, dan sejumlah perayaan paling meriah di Sydney.
The Rocks juga menjadi sentra daya tarik seni paling terkenal di Sydney.
Di Walsh Bay, dekat The Rocks, dapat disaksikan pertunjukan klasik dan modern oleh Sydney Theatre Company atau bergabung dalam kelas tari bersama Sydney Dance Company.
Bondi Beach

[Bondi Beach, pantai berpasir putih di Sydney, New South Wales, Australia. Pantai ini mungkin lebih sering ditampilkan pada kartu pos dan tayangan TV dan film dibandingkan pantai-pantai lain di Australia. FOTO: AUSTRALIA.COM]
Bondi Beach adalah satu di antara pantai paling terkenal di Australia dan tersohor di seluruh dunia.
Pantai ini mungkin lebih sering ditampilkan pada kartu pos dan tayangan TV dan film dibandingkan pantai-pantai lain di Australia.
Tiap tahun, puluhan ribu orang, dari pelancong ransel sampai miliarder, pergi ke bentang pantai kota sepanjang satu kilometer berpasir keemasan luas ini untuk berjalan kaki, lari pagi, atau menikmati sinar matahari.
Hanya 10 Km dari pusat kota, Bondi Beach sangat padat pengunjung.
Ada berbagai acara yang digelar di pantai ini sepanjang tahun, dari pertunjukan seni komunitas, lari maraton City to Surf tahunan sampai festival layang-layang Festival of the Winds.
Pada Hari Natal, pada puncak musim panas Australia, sudah menjadi tradisi bagi keluarga dan wisatawan untuk berkumpul dan merayakan Natal di pantai ini.