Berburu Bahan Makanan Sehat Di Griya Jawa, Ada Mi Instan hingga Kaldu Pengganti MSG

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pola makan sehat saat ini mulai dilirik sebagai bagian gaya hidup sehat yang lambat laun semakin digemari masyarakat.

Tidak hanya sekedar lifestyle, banyak manfaat yang didapat dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk kebaikan tubuh.

Toko Griya Jawa. (Tribun Jogja/Hamim)

Meski gaya hidup sehat mulai banyak peminatnya, tetapi belum terlalu banyak tempat yang menjual bahan makanan sehat tak terkecuali di Yogyakarta.

Jika ingin mencari bahan makanan sehat di Kota Pelajar ini anda bisa mengunjungi Griya Jawa.

Beralamat di jalan Wonosari Km.8 Potorono, Bantul (300 meter selatan PT. Komitrando) Griya Jawa ini layaknya toko sembako tetapi yang dijual adalah berbagai bahan makanan sehat.

"Kami menjual beragam makanan organik, tanpa msg, bahan pengawet, dan tambahan bahan kimia," ujar Emy Nurhayati selaku pemilik Griya Jawa.

Di Griya Jawa anda akan mendapati beragam bahan makanan, mulai dari beragam jenis mi, bumbu masak, frozen food, beragam jenis minuman, snack, tahu,beras organik, tepung organik, dan beberapa bahan makanan lainnya.

Aneka mi instan sehat di Griya Jawa. (Tribun Jogja/Hamim)

Untuk mi, di toko yang setiap harinya buka dari jam 09.00 hingg 16.00 ini terdapat beberapa varian, mulai dari mi instan, mi mocaf (tepung ketela), hingga mi jagung.

"Mi mocaf kami punya varian rasa yang cukup banyak, sekitar 15 pilihan. Tepung mocaf (tepung ketela) dibuat dengan tambahan buah dan sayur, seperti daun kelor, wortel, brokoli, ubi ungu, pisang, dan tomat," kata Emy.

Mi ini dibuat tanpa tambahan bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi.

Mi instannya pun juga dibuat dengan beragam varian rasa.

Terdapat beberapa pilihan seperti bayam hingga buah naga untuk mi instan ini.

Layaknya mi instan, terdapat bumbu dalam tiap kemasannya, tetapi yang membedakan adalah tidak ada tambahan msg dalam bumbu tersebut.

"Untuk produk yang kami produksi sendiri adalah aneka frozen food. Nuget, nuget sayur, sosis, bakso adalah produk yang kami produksi," ungkap Emy.

Frozen food tersebut juga dibuat tanpa msg, dan bahan pengawet.

Untuk nuget sayurnya pun menggunakan sayuran organik.

Produk nuget sayur yang bisa dipilih konsumen adalah wortel dan brokoli, ada juga nuget ayam.

Karena tidak menggunakan bahan pengawet, frozen food ini hanya mampu bertahan 2 hingga 3 bulan jika disimpan dalam frezer.

Di Griya Jawa ada juga tahu nigarin. Tahu jenis ini tidak menggunakan cuka sebagai bahan pengentalnya, tetapi menggunakan nigarin (saripati garam).

Selain itu kedelai yang digunakan adalah kedelai lokal yang dalam proses penanamannya tidak menggunakan rekayasa genetika sehingga lebih aman dikonsumsi.

Tidak hanya bahan makanan, di toko yang dirintis sejak Mei 2015 ini menyediakan kaldu pengganti msg.

Ada tiga pilihan kaldu, yakni sapi, ayam, dan jamur.

"Kami juga menjual beras organik, beberapa jenis tepung, dan tepung bumbu yang tidak menggunakan msg, ada juga kecap kedelai loka, kecap kacang benguk," kata Emy.

Usaha ini dirintis Emy karena dilatar belakangi dari pengalaman pribadinya yang kesulitan mencari bahan makanan sehat.

"Beberapa waktu yang lalu saya terserang virus CMW. Karena hal tersebut saya harus menjaga asupan makanan, dan tidak boleh terlalu capek agar badan tetap fit. Terlebih virus ini tidak bisa hilang dari tubuh orang yang diserang," katanya.

Berawal dari hal tersebut tercetus ide untuk membuka Griya Jawa.

Saat ini beberapa konsumen Emy adalah mereka yang menderita sejumlah penyakit seperti kanker. Untuk harga bahan makanan sehat ini sangat variatif, mulai dari kisaran Rp.4.500 untuk mi instan.(*)