Senin, 6 Oktober 2025

Wisata Sumut

Memandang Pesona Pulau Berhala yang Dijaga Ketat Marinir

Asyiknya memandang Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai yang dijaga marinir.

Tribun Medan/ Silfa Humairah
Wisatawan menyusuri hutan belukar di Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai. Tampak mercusuar pengawas (kiri). 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM - Melihat keindahan pemandangan pulau Berhala dari mercusuar menjadi satu kepuasan tersendiri saat menyambangi pulau terluar Indonesia di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang dijaga oleh Marinir ini.

Setelah langkah tertatih menaiki 820 anak tangga tanpa pegangan di tengah hutan, walaupun sudah ada tangga yang disemen, tapi tetap saja kondisinya dipenuhi dedaunan, tanah merah dan sisa-sisa ranting pohon yang jika salah injak akan membuat tergelicir.

Kehati-hatian pun sangat dibutuhkan, lengah karena lelah bisa bahaya.


Sampai di atas bukit yang tinggi, bangunan mercusuar setinggi 30 meter baru tampak. Anda pun harus kembali mengerahkan sisa tenaga untuk menaiki 200 anak tangga untuk bisa sampai ke puncak mercusuar.

Aktifitas foto-foto saat berada di atas pun menjadi kenangan paling indah.

Setelah menguras keringat, baju basah kuyub dan makeup yang dipersiapkan untuk foto cantik di atas mercusuar sudah luntur, tapi keindahan pemandangan pulau Berhala dari atas membuat anda puas, rasa lelahnya tidak terbuang sia-sia.

Dari atas, anda bukan hanya melihat pemandangan rimbun dan lebatnya hutan di pulau tapi juga akan melihat indahnya gradasi biru laut tampak dari atas.

Titan, pengunjung asal Medan ini menuturkan awalnya sudah ngeri duluan lihat tangga dari bawah ke atas. Tapi dipaksa teman dan menghargai teman karena sudah jauh ikut ke sini, ia pun memaksakan diri.

"Udah ngos-ngosan, berhenti aja tiap 10 anak tangga. Mungkin karena saya jarang olahraga jadi kaki agak tekejut. Apalagi saat berada di anak tangga yang curam tanpa pegangan pula, saya sampai sedikit merangkak sankin ngerinya lihat ke bawah. Tapi begitu sampai di mercusuar, puasnya melihat pemandangan, saya jadi lupa rasa lelahnya tadi," kata alumni USU ini.

Agung, tour guide Travel4Pulau yang mengantarkan wisatawan dan trip wisata ke sini menuturkan, lokasi mercusuar yang berada di atas bukit tengah hutan memang sering kali membuat wisatawan sudah ngeri duluan membayangkan harus menaiki anak tangga yang curam dan bahkan licin jika hari sebelumnya hujan.

Tapi, ke Pulau Berhala tidak sampak ke puncak mercusuar rasanya sayang sekali.


"Karena banyak pendatang yang ingin sekali ke mercusuar terhalang karena hujan dan anak tangga becek. Tapi kalau cuaca baik, saya sangat rekomendasikan wisatawan agar sedikit melawan rasa takut atau mempush diri. Karena di atas sana anda bisa melihat pemandangan indahnya pulau, asrinya hutan, dingin semilir angir yang berhembus hingga melihat sesekali sekawanan burung yang terbang melewati anda," jelasnya.

Menurutnya, kalau udah sering olahraga atau naik gunung mungkin tidak terlalu terasa lelah atau sampai "naik betis".

Tapi kalau jarang olahraga tiba-tiba naik ke mercusuar, mungkin lebih dari 3 hari pegalnya belum hilang.

"Kasian yang jarang olahraga, pasti "naik betis" pulang dari sini. Tapi tinggal dioleskan minyak kusuk sudah cepat sembuh. Terbanyarlah udah melihat pemandangan di mercusuar," katanya.

Untuk sampai ke pulau Berhala dari Medan anda bisa menaiki bus jurusan lintas Sumatera dan berhenti di simpang Pelabuhan Tanjung Tiram dengan ongkos Rp 20 ribuan, jalan sedikit anda pun akan menemukan kapal-kapal nelayan yang berbaris.

Untuk mencapai pulau Berhala tidak ada kapal wisata atau kapal penumpang, jadi harus bernegosiasi kepada nelayan untuk mengantarkan anda ke pulau Berhala. Biasanya kisaran harganya Rp 100 ribuan perorang.

Anda juga tidak boleh lupa perlengkapan dan bekal selama di sana, karen tidak ada jualan atau warung di pulau.

Untuk menginap, jika sendiri atau rombongannya sedikit, mungkin bisa menumpang di post marinir, tapi kalau ramai bisa menyewa mess marinir.

Jika anda tidak ingin ribet, bisa berangkat dengan rombongan trip wisata atau travel yang hanya membandrol paket perjalanan 2 hari 1 malam di pulau hanya 490 ribu, sudah termasuk bus pariwisata berAC, kapal penumpang, makan dan penginapan selama di pulau.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved