Wisata Lampung
Mi Ayam Koga di Lampung Begitu Legendaris, Inilah yang Membuatnya Istimewa
Inilah yang membuat Mie Ayam Koga di Lampung begitu legendaris dan istimewa.
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Olahan mi sudah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia.
Mulai dari mi instan, mi tek-tek, bakmi jawa, mi ayam telah memiliki penggemarnya masing-masing.
Saking istimewanya, bahkan bisa dikatakan mi sudah dipandang seperti makanan utama laiknya nasi.
Bagi anda yang berada di Kota Bandar Lampung, ada satu tempat yang cukup melegenda dengan sajian olahan mi yang khas.
Sebagai andalan, lokasi kuliner ini menjadikan mi ayam sebagai bintang diantara menu lainnya.
Mi AyamKoga, inilah tempat makan yang wajib anda sambangi.

Mie ayam Koga di Lampung yang legendaris.
Mi Ayam Koga sendiri bukanlah pemain baru di dunia kuliner. Tercatat ia telah eksis sejak tahun 1990an. Penggemar dan langganannya pun tidak terhitung lagi jumlahnya.
Maka jangan heran, saat jam makan siang atau akhir pekan, rumah makan ini akan ramai dikunjungi pelanggan setianya.
Uniknya lagi, meski rumah makan ini terbilang sederhana, dimana menempati sebuah rumah sederhana di bilangan Jalan Teuku Umar No 48A pengunjung yang datang justru didominasi kalangan kelas menengah atas.
Hal ini dapat dilihat dengan jejeran kendaraan roda empat yang memadati badan jalan saban jam makan tiap harinya.
Dengan melimpahnya jumlah pelanggan, hal itulah yang kemudian membuat Mi Ayam Koga sejak 2014 menempati area baru berupa sebuah ruko yang berada di sebelahnya.
Aci pengelola Mi Ayam Koga mengatakan hal ini dilakukan agar konsumen menjadi lebih nyaman saat menyantap menu pilihan mereka.
"Tempat yang lama masih, kita hanya nambah ruang saja. Kita pake AC biar adem dan agak enakan lihatnya. Karena dari dulu kan kita tetap di ruang kecil itu, sementara konsumen terus bertambah," jelas dia.
Lalu bagaimana dengan menu yang ditawarkan? Mi ayam adalah menu andalan atau primadona yang senantiasa dipesan oleh pengunjung.
Selain itu pilihan lainnya, rumah makan ini juga menyediakan mie pangsit goreng, nasi goreng, kwetiau.
Sebagai pelengkap minuman seperti es kacang merah, dan es shanghai menjadi pilihan yang laik dicoba.
Bagi anda yang belum pernah mencoba mi ayam koga, tentu bertanya apa yang istimewa dari mi ayam ini?

Kwetiau goreng spesial.
Jawaban pertama yang bisa dijadikan alasan adalah tentu mi yang digunakan.
Aci mengaku membuat sendiri mi yang digunakan tanpa bahan pengawet, dan bahan kimia lainnya.
"Jadi mi yang didapatkan selalu segar, fresh, sehat. Karena tanpa bahan pengawet, semua alami," tegas dia. Tekstur mi pun cukup kenyal dan tidak mudah putus.
Sedangkan dari citarasa, mi ayam koga memiliki citarasa gurih dan hangat dari taburan bubuk lada yang digunakan.
Cacahan daging ayam yang telah dimasak dengan bumbu dan ditaburkan diatas mi menjadi pelengkap kenikmatan mi tersebut.
"Pelanggan bisa pesen mi ayam aja, atau dengan bakso. semua sama saja rasanya," terang Aci yang mengatakan mi ayam koga dibanderol mulai dari Rp 12.000 per mangkuk untuk versi original.
Sedangkan kwetiau dan mi goreng yang merupakan menu alternatif Mi Ayam Koga rasanya tidak berbeda jauh dengan kuliner serupa di tempat lainnya.
Sementara bagi pelanggan setianya, Mi Ayam Koga adalh kuliner legenda. M Nuslim misalnya, ia mengatakan merupakan pelanggan lawas rumah makan ini.
Meski sudah lama tidak mampir, ia kagum karena rasa mi ayam yang disajikan tidak berubah.
"Saya langganan makan di mie koga. Tapi sudah beberapa tahun saya baru ini mampir lagi. Dan wow... mengejutkan. Sudah banyak perubahan ya, ruang makan besar, bersih dan ber ac.
Yang penting enggak berubah, rasanya masih enak dan nikmat seperti dulu. Harga nya pun masih tetap miring.," ujarnya berpromosi.
Bagi anda yang penasaran dengan rumah makan ini, anda bisa mencarinya di Jalan Teuku Umar No 48A.
Rumah makan ini tidak jauh dari lokasi pasar Koga yang hanya berjarak 100 meter.
Jika dari arah Tanjungkarang, rumah makan ini berada di sisi kanan jalan. Sedangkan jika anda datang dari arah Rajabas, ia berada di sisi kiri. (*)