Senin, 6 Oktober 2025

Wisata Sumut

Air Terjun Siluman di Langkat Ini Misterius, Tiba-tiba Airnya Berjatuhan, Lalu Mendadak Hilang

Air Terjun Siluman, setinggi 15 meter, di Desa Garunggang, Langkat, ini misterius. Airnya bisa mendadak berjatuhan, lalu lenyap!

Tribun Medan/ Silfa Humairah
Wisatawan sedang mandidi Air Terjun Siluman di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM - Ukiran batu berbentuk balok bak dipahat di Air Terjun Siluman, setinggi 15 meter, di Desa Garunggang, Langkat.

Airnya mengalir tampak hijau melewati batu yang berlumut, begitu pula saat jatuh di kolam yang beningnya seperti melihat kaca tembus hingga ke dasar kolam yang bewarna hijau toska.

Saat Tribun Medan mengunjungi lokasi tersebut pada Sabtu (12/9), teriakan "Airnya turunnn, yessss," terdengar dari sorakan rombongan wisatawan.

Mereka tampak kegirangan melihat air, seperti melihat air terjun merupakan yang langka. Mungkin anda bingung kenapa?


Wisatawan sedang mandi di Air Terjun Siluman di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Ya, keindahan Air Terjun Siluman tidak memiliki kepastian, namanya saja sudah siluman, tiba-tiba ia memunculkan diri, kemudian bisa hilang seketika.

Tapi melihat beningnya air kolam yang seperti kaca saja, sudah dapat memberikan kesenangan tersendiri kepada wisatawan.

Penduduk dan pemandu tidak bisa menerka kapan arus air terjun muncul dan kapan hilang.

Sehingga wisatawan harus siap menerima apapun yang akan tampak di Air Terjun Siluman, umpama berjudi, wisatawan bergantung pada keberuntungan.

"Jika dilihat dari atas, alirannya terhimpit batu besar. Sehingga jika tidak sedang banjir, aliran airnya sedikit sehingga tidak tampak seperti air terjun. Tempat ini pun baru ditemukan tahun 2012 dan dibuka akses untuk wisatawan pada 2013," ujar Aman Ginting, penduduk setempat.

Guide Paradise of The Jungle atau juga yang disebut post Peje, lokasi yang mengantarkan wisatawan ke objek wisata menuturkan banyak pemandu yang jarang mau membawa rombongan ke Air Terjun Siluman karena takut tidak memuaskan wisatawan sesampainya di sana.

"Pasalnya jika tidak beruntung, perjalanan berjalan dari desa Garunggung sepanjang 4 kilometer, ditambah tracking melewati jalan yang curam, dan gemetaran melihat jurang tak terbayar jika air terjun sedang hilang," katanya.


Wisatawan harus melewati medan yang sangat berat dalam perjalanan menuju Air Terjun Siluman di Kabupaten Langkat.

Menurutnya, jika bukan dari pecinta alam atau komunitas wisata alam, biasanya akan langsung mengubah destinasi wisata yang lebih mudah dijangkau dan tetap indah seperti di kawasan wisata Pemandian Kolam Abadi atau Air terjun Tongkat yang juga berada di sekitar Langkat.

"Selain kondisi air terjun yang tidak pasti, resiko ke sana juga ekstrim," katanya.

Ia menuturkan saat masuk ke simpang, wisatawan akan melewati jalan dengan kondisi tanah berlumpur dan licin sepanjang 6 km, kemudian jalan kaki sepanjang 4 km karena akses jalan berlumpur yang dalam, sepeda motor tidak bisa dipaksakan masuk, karena pasti ban tenggelam hampir setengah, apalagi kalau naik motor bebek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved