Senin, 6 Oktober 2025

Wisata Sumsel

Es Mamat Palembang, Disukai Mendiang Suami Megawati Hingga Menantu SBY

Segarnya Es Mamat khas Banjar yang terdiri kacang merah, susu, sirup buah, parutan es batu, disukai Taufiq Kiemas hingga menantu SBY.

Sriwijaya Post/ Candra Okta Della
Es Mamat khas Palembang, manis segar, disukai semua kalangan. (Sriwijaya Post/ Candra Okta Della) 

Laporan Reporter Sriwijaya Post, Candra Okta Della

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sepintas, memang tidak ada yang istimewa dari Es Mamat, minuman khas kota Palembang ini. 

Tampilannya biasa saja, menggunakan bahan kacang merah, susu, sirup buah, parutan es batu dan diwadahi gelas seperti es pada umumnya.

Penjualannya pun terbilang sangat sederhana, yakni menggunakan gerobak dengan terpal sebagai tempat berteduh.

Tapi jangan salah, es ini sangat terkenal dan melegenda di tengah masyarakat Palembang.

Pelanggan rela antre untuk menuntaskan dahaga dengan es ini.


Es mamat khas Palembang ((Sriwijaya Post/ Candra Okta Della)

Bahkan tidak hanya warga Palembang saja, para pendatang dari luar daerah juga kerap meluangkan waktu untuk menikmatinya.

Es seperti apa itu? Jawabnya Es Mamat. Ya, begitulah minuman ini dikenal.

Saking istimewanya minuman ini, banyak pengusaha bahkan para pejabat yang sengaja datang hanya untuk minum es milik H Muhammad Toha alias H Mamat ini.

Menurut sang pemilik, Es Mamat disukai banyak kalangan, mulai warga biasa hingga pejabat setingkat presiden.

Warung yang terletak di Jalan KB Manggis, Kawasan Lapangan Hatta, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang ini pernah disinggahi mantan Ketua MPR (alm) Taufiq Kiemas (mendiang suami Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, dan beberapa nama pejabat lain.

Sampai sekarang, usaha es yang dirintis H Mamat sejak 1984 ini masih menjadi langganan tetap kalangan perhotelan dan instansi di lingkungan pemerintahan Provinsi Sumsel, pemerintahan Kota Palembang, hingga Istana Negara di Jakarta.

Annisa Pohan, keluarga mantan Presiden Yudhoyono, juga pernah pesan untuk dikirim ke Amerika meskipun cuma 50 gelas.

Terakhir, pada momen Islamic Solidarity Games 2013 lalu, tamu negara juga disuguhi Es Mamat.

Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri. Tempatnya memang tidak terlalu strategis, karena tidak dilalui angkutan umum.

Tapi jangan khawatir, jika tidak membawa kendaraan sendiri, Anda bisa menumpang bus kota jurusan Plaju-Pusri dari arah Jembatan Ampera.

Arah Menuju Lokasi

Tiba di Jalan Veteran, turunlah di sekitar kawasan yang dikenal dengan Lapangan Hatta (stadion sepakbola). Selanjutnya Anda bisa bertanya kepada warga sekitar.

Jika Anda dari arah Bandara SMB II, bisa menggunakan angkutan jurusan Ampera-Palima (Km 5).

Tiba di Jl Kolonel Atmo, turunlah di kawasan Lapangan Hatta. Di sana, ada becak yang siap mengantarkan Anda ke warung Es Mamat.

Mau lebih mudah dan aman? Sewa taksi atau mengajak orang yang sudah langganan es itu.

Tiba di warung tersebut, Anda jangan kaget kalau pelanggannya tidak pernah sepi. Bahkan sejak buka pukul 09.00, Es Maat sudah ditunggu pembeli.

Ditemui, Jumat (22/5/2015), pelanggan setia Es Mamat bernama Dina mengatakan, es yang disajikan di sana sama seperti es pada umumnya.

Yang membedakan adalah sensasi rasa dan tekstur kcangnya yang terasa halus dan enak di lidah.

Apalagi, di sana juga tersedia jajanan khas Palembang, seperti pempek lenggang, pempek panggang, tekwan, model dan lainnya.

”Saya ke sini biasanya dengan teman-teman waktu jam istirahat kantor. Pokonya sulit dijelaskan dengan kata-kata kalau soal rasa. Lebih baik buktikan saja sendiri,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved