Wisata Sumsel
Martabak HAR di Palembang, Kuliner India, Rasa Karinya Nendang !
Siapa bilang Palembang hanya identik dengan pempek? Martabak HAR, contoh kuliner sedap lain yang perlu Anda cicipi.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Candra Okta Della
TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang kota Palembang kulinernya hanya khas dengan pempek?
Ada kuliner lain yang rasanya tak kalah sedap yakni Martabak HAR atau Harbess.
Ya, penganan khas ini begitu dinikmati banyak kalangan karena berbeda dengan martabak pada umumnya.
Bedanya, martabak ini hanya diisi dengan dua buah telur, bisa ayam atau bebek-, lalu diberi irisan daging, tanpa menggunakan daun bawang yang digunakan pada martabak biasa.
Pengunjung menikmati martabak HAR (Sripo/ Chandra Okta Della)
Istimewanya hidangan yang satu ini disajikan bersama siraman kuah kari kental. Saat dimakan akan terasa gurihnya.
Kentalnya kari disebabkan oleh kentang yang menjadi salah satu bahan pembuat kuah. Potongan-potongan daging pun menambah gurih si kuah berbumbu ini.
Tampak sederhana, namun rasanya benar-benar istimewa.
Sangat nendang di lidah. Apalagi disiram dengan cabai yang dilumuri kecap asin. Hmm, makin bersemangat.
Sebutan HAR pada martabak ini mengacu pada pemiliknya, yakni Haji Abdul Razak.
Saudagar berkebangsaan India yang datang ke palembang 1940 dan menikah dengan perempuan asli palembang.

Gerai Martabak HAR di Palembang
Kemudian pada 7 Juli 1947, HAR membuka warung martabak di rumah mereka, yakni di Jalan Jendral Sudirman (sebelah Hotel Jayakarta), Simpang Sekip, Palembang, Sumatera Selatan.
Di Palembang, ada banyak tempat yang menjual Martabak HAR tersebut.
Rata-rata lokasinya berada di pusat kota dan terletak di pinggir jalan utama, Jl Jenderal Sudirman.
Berikut beberapa tempat Martabak HAR yang biasa dikunjungi penikmat kuliner khas ini:
1. Martabak HAR Simpang Sekip
Martabak HAR pertama kali berdiri tahun 1974 ini, merupakan cikal bakal martabak HAR di Palembang.
Lokasinya yang berada tepat di simpang Sekip, bersebelahan dengan hotel Jayakarta. Strategis dan mudah untuk dicari.
Posisinya yang persis di sebelah kiri Jalan Jenderal Sudirman jika dari arah Jembatan Ampera, dapat ditempuh menggunakan banyak angkutan kota.
Ada angkutan Kota Sekip (warna kuning), Angkutan Kota Palimo (warna merah), bus kota Plaju-KM12, bus kota Plaju-Perumnas (Kuning) atau menggunakan bus Trans Musi yang stop persis di halte Hotel Jayakarta.

Koki Martabak HAR sedang meracik pesanan pelanggan (Sripo/ Chandra Okta Della)
Menu yang ditawarkan nyaris hampir sama disemua martabak HAR, hanya saja karena disini merupakan cikal bakal berdirinya martabak HAR, tempat ini selalu ramai dikunjungi baik warga lokal maupun luar Kota Palembang.
Harganya, Rp 17 ribu.
2. Martabak HAR Samping YK Madira
Martabak HAR ini merupakan milik cucu Haji Abdul Rozak yaitu H. Richard yang pernah bekerja di Bahrain.
Resto ini terbilang ekstrem, karena Tagline-nya terpampang jelas “BUKA TIAP HARI 24 JAM KECUALI HARI KIAMAT”.
Intinya, resto ini tidak mengenal libur alias buka terus selama 24 jam.
Namun, mekipun terkesan seram Martabak Har milik H. Richard ini paling bersih, mewah dan nyaman.
Di sana ada fasilitas free wifi dan jarang ditemukan di resto Martabak HAR di tempat lain.
Untuk harga, di sini Martabak HAR dijual berkisar Rp 22 ribu – Rp 31 ribu.
3. Martabak HAR Simpang Dika
Martabak HAR yang berada tepat disamping toko olahraga Seth ini, terletak di simpang Dika sekitar 500 meter dari Jembatan Ampera.
Martabak yang berada di ruko tiga lantai ini merupakan salah satu tempat populer makan martabak HAR.
Dengan konsep ruko tua, kursi bambu dan meja kayu segi empat membuat tempat ini terkesan klasik.
Jika dari arah Jembatan Ampera, cukup berjalan kaki menyusuri jalan yang berada disebelah kanan. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, yakni Rp 17 ribu dan Rp 25 ribu untuk Martabak Spesial.
4. Martabak HARBESS Cinde
Martabak HARBESS merupakan martabak HAR yang dikelola cucu Haji Abdul Rozak, yakni Haji Yusuf.
Martabak HARBESS kini telah memiliki empat cabang, dan yang paling mewah dengan konsep rumah makan modern di kawasan Cinde.
Martabak HARBESS memiliki andalan sendiri yakni big martabak atau martabak raksasa, yang dibuat dengan empat telur bebek hingga dapat dimakan oleh empat orang sekaligus.
Lokasi martabak HARBESS persis di samping Pasar Cinde dekat Ex Cineplex yang kini berubah menjadi pusat penjualan batu akik.
Letaknya persis di tepi Jalan Jenderal Sudiman. Bagi yang tidak membawa kendaraan, bisa menggunakan angkot Sekip, bus kota atau Trans Musi.