Selasa, 30 September 2025

Tour de Sumatera

Awas Terjebak di Pasar

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau AKBP Guritno Wibowo menyebut, ada tiga lokasi pasar yang rawan menimbulkan kemacetan parah.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Kemacetan pasar di Jalan Teratai, Pekanbaru. 

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Pasar bakal menjadi momok bagi pemudik yang melintasi jalur Riau-Sumatera Barat.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau AKBP Guritno Wibowo menyebut, ada tiga lokasi pasar yang rawan menimbulkan kemacetan parah.

Tiga pasar itu adalah Pasar Danau Bingkuang, Pasar Air Tiris, dan Pasar Kuok.

"Tiga titik ini yang paling rawan terjadi kemacetan. Baik dari Riau ke Sumbar, maupun arus balik dari Sumbar," katanya di Mapolres Kampar usai meninjau jalur mudik Riau-Sumatera Barat pada awal Juni lalu.

Mengantisipasi masalah tersebut, Guritno memutuskan dengan mendirikan Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2015.

Pos itu berfungsi untuk mengamankan arus lalu lintas. Apalagi, jalur lintas Riau-Sumbar termasuk jalur mudik dan balik paling utama di Riau.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono menambahkan, pihaknya siap melakukan pengamanan terhadap jalur mudik.

Ia menuturkan, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melancarkan arus lalu lintas.

"Kita berharap, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Dumai, Bambang Sumantri memastikan, seluruh pihak berkomitmen dalam memaksimalkan fungsi posko terpadu selama arus mudik.

Pada rapat kemarin hadir unsur TNI, Polres Dumai, Satpol PP, Jasa Raharja, Imigrasi, dan instansi terkait lainnya.

Perwakilan instansi tersebut bakal menempatkan personel di empat posko tersebut.

Mulai dari Terminal AKAP Klakap Tujuh, Pelabuhan Roro Purnama, Pelabuhan Pelindo Dumai hingga Bandara Pinang Kampai.

Menurut Bambang, untuk posko darat dan udara bakal dioperasikan selama 16 hari.

Posko akan dibuka pada H 7 atau 10 Juli 2015.

Nantinya bakal beroperasi hingga H+7 atau 25 Juli 2015.

Sedangkan untuk posko transportasi laut akan dibuka pada H 15 atau 2 Juli 2015.

Nantinya posko akan beroperasi hingga H+15 atau 2 Agustus 2015.

Sedikitnya 144 personel Dinas Perhubungan Dumai bakal membantu mengawal arus mudik.

Bantuan pengamanan juga berasal dari 356 Personel Gabungan unsur TNI dan Polri.

"Kami sudah bahas bersama tentang evaluasi posko tahun lalu. Tahun ini akan diupayakan pelayanan masyarakat bakal maksimal. Baik yang mudik lewat jalur darat, laut dan udara," paparnya.(fer/ndo)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan