TOPIK
Siswi SMP Bunuh Bocah
-
Siswi SMP berinisial NF (15) di Jakarta Pusat yang membunuh bocah berinisial APA (6), dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diperika kejiwaan.
-
Sederet gambar dan curhatannya yang ditemukan di TKP akan dijadikan petunjuk untuk mengetahui kondisi psikologisnya.
-
Bukan psikopat, siswi SMP pembunuh bocah berpotensi idap sosiopat, apa itu?
-
Tak ada penyesalan di raut wajah NF (15) siswi SMP yang membunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat, polisi pun memeriksakan kejiwaannya.
-
Makna gambar-gambar bernada kebencian siswi SMP di mata pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.
-
Dari pemeriksaan tersebut tim dokter psikiatri jiwa forensik bisa menentukan bagaimana kondisi kejiwaan NF.
-
Komisioner KPAI, Putu Elvina menyebut jalan terbaik untuk kasus ini adalah pelaku harus menjalani pengobatan dan rehabilitasi.
-
Kasus Remaja Bunuh Balita, Orangtua Korban Meminta Polisi Bergerak Cepat, kasus pembunuhan, spikopat, NF dan APA, sawah besar, jakarta pusat
-
Menurut ibu korban APA, anaknya pernah diajak oleh pelaku NF untuk menonton film horor yang merupakan film kesukaannya.
-
Ibu dari bocah yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP mengungkapkan, putrinya pernah menonton film horor bersama pelaku.
-
Berikut fakta terbaru dari kasus pembunuhan yang dilakukan NF (15) kepada APA, bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
-
Tetangga beberkan perubahan perilaku NF, siswi SMP yang bunuh bocah berusia 6 tahun. Ayah korban tak curigai apapun.
-
Pembunuhannya tergolong sadis. Sikap pelaku pembunuhan yang mengaku tidak menyesal juga mendapatkan sorotan dari publik, ini fakta lengkapnya.
-
Keluarga APA (6) bahkan sempat mencari ke rumah siswi SMP NF (15). Namun saat ditanya soal keberadaan APA, jawaban NF malah seperti ini.
-
Psikolog Forensik Reza Indragiri mengungkap istilah yang digunakan untuk NF lebih tepatnya bukan psikopat namun callous unemotional.
-
Kartono mengaku, sang anak setiap hari bermain di rumah pelaku dan tak melihat adanya gelagat aneh NF.
-
Wakapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan, pihaknya telah memeriksa orangtua gadis ABG pembunuh bocah berusia 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
-
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan pihaknya berjanji untuk menuntaskan kasus pembunuhan
-
Ia juga mengkhawatirkan, kasus ini justru jadi contoh anak-anak lainnya apabila terus diberikan perhatian.
-
Seperti diketahui, NF membunuh anak tetangganya yang berusia 6 tahun berinisial APA dengan cara sadis.
-
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio menyebut, tayangan yang mengandung unsur kekerasan akan membuat penontonnya terpengaruh.
-
Pihak kepolisian telah memeriksa orangtua gadis ABG pembunuh bocah berusia 5 tahun di Sawah Besar sebagai bahan penyidikan.
-
Namun, alih-alih menyebutnya psikopat, psikolog Mellisa Grace menyebut gadis remaja ini berpotensi mengidap sosiopat.
-
Polisi mengamankan 13 gambar karya gadis ABG berinisial NF (15) yang tega menghabisi nyawa bocah berusia lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
-
Ayah bocah yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP, tak menyangka anaknya dibunuh oleh tetangga yang sering main dengan anaknya.
-
Polres Metro Jakarta Pusat kembali memeriksa kejiwaan dari siswi SMP berinisial NF (15) yang membunuh bocah berinisial APA (6).
-
NF remaja pembunuh bocah gambar perempuan terikat hingga sepasang mata, psikolog forensik ungkap cara singkat analisis gambar.
-
Seorang tetangga NF (15), Yanti mengungkapkan, siswi SMP yang membunuh bocah berinisial APA (6) itu, dikenal sebagai remaja yang tertutup.
-
Seorang psikolog membongkar tulisan tangan atau coretan siswi SMP, NF (15) pembunuh bocah 6 tahun, APA.
-
Psikolog Forensik Reza Indragiri bisa memastikan satu hal, yakni soal tingkat kecerdasan NF. Remaja pembunuh bocah punya kecerdasan di atas rata-rata