TOPIK
Seleksi Calon Pimpinan KPK
-
penindakan dan penangkapan seorang terduga korupsi tidak efektif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi
-
Harusnya, seorang pimpinan KPK, kata dia, dapat menahan hasrat politik
-
Calon pimpinan KPK, Roby Arya Brata mengaku tidak masalah jika diuji kembali dalam fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI.
-
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra menyatakan bahwa KPK seharusnya tidak memusuhi politik.
-
Ketua Umum Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK), Bursah Zarnubi mengaku senang dengan lolosnya Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
-
Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra menilai lembaga pemberantasan korupsi tidak boleh alergi dengan politik.
-
Kalau sampai tanggal 17 Desember itu belum juga ada yang dilantik maka Plt pimpinan KPK masih dapat melanjutkan kepemimpinannya
-
Politikus PKS Nasir Djamil menilai semua Capim KPK memiliki peluang yang sama besar untuk terpilih menjadi pimpinan.
-
Keduanya yang paling detail menjelaskan kondisi dan kebutuhan lembaga antikorupsi tersebut.
-
Meski belum diputuskan apakah harus mengikuti fit and proper test lagi, Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Robby Arya Brata dan Busryo Muqqodas
-
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, mengungkapkan bahwa komisinya segera melakukan pemilihan terhadap 10 orang nama calon yang akan menjadi pimpi
-
Ruhut Sitompul mengaku bila fraksinya belum mendapat arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Fraksi Partai Dem
-
Alexander menceritakan berbagai pengalamannya semasa bertugas sebagai Hakim Ad Hoc Pengadilan Tipikor
-
PLT KPK, Johan Budi menerima sederet pertanyaan dari anggota DPR, dalam seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
-
Keempatnya yakni Surya Tjandra, Robby Arya Brata, Basaria Panjaitan dan Agus Rahardjo.
-
Saut menuturkan prinsip hukum lebih mengedepankan efisiensi.
-
Ia menilai pernyataan komisioner KPK di media dapat mempengaruhi indeks korupsi negara.
-
Hal itu dikatakan Saut saat menjalani fit and proper test Capim KPK di Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12/2015).
-
Komisi III DPR melakukan fit and proper test terhadap calon pimpinan KPK Saut Situmorang.
-
Calon pimpinan KPK Johan Budi SP dicecar perihal hasrat politik dan perempuan.
-
Ia mengaku tak peduli jika hal tersebut membuatnya gugur dalam seleksi capim KPK.
-
Hal itu ditegaskan Alexander ketika ditanya apakah dirinya memiliki kebencian terhadap DPR
-
Johan menyatakan dirinya tidak bernafsu terhadap harta, tahta, dan cinta, dalam mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK
-
Capim KPK Johan Budi SP percaya diri dapat memimpin institusinya.
-
Padahal, gesekan antara KPK, Kepolisian dan Kejaksaan dapat dihindari bila terhadap koordinasi dengan supervisi
-
penindakan yang membabi buta tanpa pencegahan akan sia-sia
-
Johan Budi SP menegaskan ketidaksetujuannya bila undang-undang KPK direvisi.
-
Sebab menurut informasi yang ia dapat ada sekitar lima penyidik tak bersertifikasi
-
Busyro menegaskan bahwa DPR khususnya Komisi III telah memperlambat seleksi calon pimpinan KPK
-
Pak Ruki itu sangat otoriter dan antikritik