TOPIK
Seleksi Calon Pimpinan KPK
-
Dari lima pimpinan KPK yang baru, harapan pemberantasan korupsi hanya disandarkan kepada Agus Rahardjo.
-
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti berharap aparat penegak hukum bisa lebih baik seiring terpilihnya lima pimpinan baru KPK.
-
Presiden Joko Widodo membenarkan masih adanya upaya sejumlah pihak tertentu untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya menghormati pilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
-
"Saya belum tahu kalau setelah ini," kata Johan Budi.
-
Hakim Alexander Marwata dipilih oleh Komisi III DPR sebagai pimpinan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid empat.
-
"Alhamdulillah tidak terpilih. Tidak apalah," kata Busyro melalui pesan singkat, Kamis (17/12/2015).
-
Anto menilai mereka adalah para ahli di bidang mereka masing-masing dan mewakili masing-masing kelembagaan.
-
Pasalnya, DPR marah karena banyak rekan sejawatnya yang ditangkap KPK terlibat kasus korupsi.
-
Satu di antaranya yakni Saut Situmorang, yang merupakan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
-
Setelah pemilihan ini, lanjut Aziz, hasilnya akan dibawa ke paripurna DPR kemudian diberikan kepada Presiden RI.
-
"KPK memilih calon-calon yang dalam fit and proper test tidak meyakinkan," kata Hendardi.
-
Namun komposisi pimpinan yang terpilih saat ini dinilai mengkhawatirkan
-
Karena itu pihaknya tak memilih pria yang dijagokan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu
-
Menurut Johan, tidak menjadi pimpinan KPK adalah jalan terbaik dari Tuhan buat dia dan keluarganya
-
Lima orang terpilih untuk memimpin lembaga antikorupsi tersebut selama empat tahun ke depan adalah Agus Rahardjo
-
Dalam penghitungan suara pemilihan Ketua lembaga antirasuah tersebut Agus terpilih dengan mengantongi 44 suara
-
Agus terpilih dengan mengantongi 44 suara anggota Komisi III dan mengalahkan empat calon pimpinan KPK terpilih lainnya
-
Pemilihan ini berlangsung dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin
-
Busyro dan Sujanarko bahkan terbilang di urutan buncit dalam pemilihan. Masing-masing hanya mendapat suara 2 dan 3 suara
-
Beberapa nama capim lainnya masih pada tahap pertimbangan
-
Pemilihan dilakukan secara voting dipimpin oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
-
Pemilihan melalui mekanisme voting.
-
Satu persatu nama anggota Komisi III dipanggil untuk memilih
-
calon tersebut juga harus pandai berkoordinasi dengan penegak hukum di institusi lain
-
Itu sesuai jadwal yang sudah dilakukan Komisi III DPR
-
Pilihannya sesuai dengan arahan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono
-
Namun Benny enggan mengungkap siapa pihak yang dimaksudnya itu
-
Laode Muhammad Syarif diminta pendapatnya terkait pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sering tampil di media.
-
Anggota Komisi III Fraksi PPP Asrul Sani menilai pimpinan KPK sering kali tidak manusiawi memposisikan seorang tersangka.