TOPIK
Pilkada Serentak
-
PKS menghargai keputusan PDI Perjuangan yang menyatakan tidak akan berkoalisi dengan partai di luar pendukung pemerintah
-
Calon Wali Kota Solo yang sudah resmi diusung PDI Perjuangan dan sejumlah parpol koalisi, Gibran Rakabuming, disarankan tak
-
Dalam mengusung calon kepala daerah termasuk Gibran dan Bobby, PDIP mengambil keputusan atas dasar pertimbangan ideologis.
-
Anggota DKPP Ida Budhiati mengatakaan jenis pelanggaran terbanyak yang diputus adalah berupa teguran.
-
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi, DPP PKB Ahmad Iman memastikan, partainya resmi mendukung mantan Kapolda
-
Gibran Rakabuming Raka, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas rekomendasinya
-
PDI Perjuangan hingga saat ini belum mengumumkan calon kepala daerah yang diusungnya untuk pemilihan Wali Kota Medan
-
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pelaksanaan Pilkada 2020 9 Desember nanti tidak menimbulkan masalah baru terkait Covid-19.
-
Komisi II DPR RI menjelaskan soal alasan wacana Pilkada serentak yang diatur dalam RUU Pemilu diundur pelaksanaannya ke 2027.
-
Komisi II DPR RI menjelaskan soal alasan wacana Pilkada serentak yang diatur dalam RUU Pemilu diundur pelaksanaannya ke 2027.
-
Tito Karnavian menyebut wacana untuk memundurkan waktu Pilkada serentak 2024 ke 2027 masih dalam tahap kajian antara pemerintah dan DPR.
-
Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U16 mengungkapkan dua hal penting yang menjadi fokus dirinya dalam persiapannya menyongsong Piala AFC U16.
-
Doni Monardo mengatakan perlu ada rapat lanjutan antara Gugus Tugas, DPR, KPU, Bawaslu, Kemendagri, dan Kemenkes untuk merumuskan protokol kesehatan.
-
Doni Monardo meminta penyelenggara Pilkada mengetahui dan memahami detil daerah yang rawan penyebaran Covid-19.
-
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arif Wibowo mengingatkan KPU pentingnya sosialisasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi
-
Sebanyak 500 pemilih akan menggunakan hak pilih di satu tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
-
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan digelar pada saat pandemi virus corona atau Covid-19.
-
KPU RI akan melibatkan Kemenkes dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 di setiap tahapan.
-
Pengamat Ujang Komaruddin menilai penetapan Pilkada pada 9 Desember 2020 merupakan bentuk keputusasaan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.
-
Arief Budiman mengingatkan agar KPU di daerah sebagai penyelenggara Pilkada Serentak untuk menjaga empat prinsip penting.
-
Fraksi PAN DPR RI mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak tetap digelar pada 9 Desember 2020.
-
Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan KPU menyepakati penyelenggaraan Pilkada Serentak tetap digelar pada Desember 2020.
-
Dosen komunikasi politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, menyarankan KPU RI menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2020.
-
Salamm menilai masyarakat Indonesia tidak peduli terhadap kepastian penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020.
-
Draft Uji Publik itu akan disampaikan ke rapat konsultasi dengan Komisi II DPR RI dan pemerintah.
-
"Tahapan yang baru, karena kemarin mundur, kami akan mulai 6 Juni. Mohon nanti bisa diberikan pandangan," kata Ketua KPU Arief Budiman
-
Tindaklanjut putusan MK itu, pihak DPR RI sedang menyusun Rancangan Undang-Undang Pemilu.
-
dari isi Perppu tersebut, terlihat jelas pemerintah belum mampu memastikan kapan penyebaran wabah virus Corona
-
Isi Pasal 122 A Perppu No.2/2020 memberi kewenangan kepada KPUmenetapkan penundaan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak lanjutan.
-
Komisi II DPR RI menyetujui pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved