TOPIK
Pertemuan Abraham Samad dengan PDIP
-
"Saya diminta kuasa hukum (BG) soal pernyataan saya di Komisi III. Waktu itu saya berikan secara tertulis," ujarnya.
-
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto muncul di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
-
Selama Januari-Februari awal 2015, Bareskrim Polri menerima empat laporan polisi dari masyarakat yang melaporkan Abraham Samad, Ketua KPK.
-
Pembentukan Komite Etik terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, masih harus menunggu penyelidikan internal.
-
Pembentukan Komite Etik itu baru akan dilakukan setelah Pengawas Internal KPK mendalami sejumlah bukti dan keterangan yang diberikan Hasto
-
KPK mengatakan pihaknya menginginkan bukti yang tidak hanya sekedar foto yang diserahkan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
-
"Jadi jelas langsung bertemu muka, bukan hanya memaparkan," kata Fadli.
-
"Tentu saja saya datang karena ini merupakan langkah terobosan bagi KPK. Saya akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya ini,"
-
Apresiasi tersebut didapatkan Hasto usai menyerahkan bukti-bukti pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad di luar tugas Samad sebagai pimpinan KPK.
-
"Kami tidak melanggar, apalagi inisiatifnya tidak dari kami,"
-
Hasto mengatakan jika dirinya datang memenuhi undangan KPK untuk melakukan klarifikasi atas pernyataanya.
-
"Pecayalah, saya akan berikan klarifikasi sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, selengkap-lengkapnya disertai bukti-bukti yang saya bawa."
-
"Menurut saya, yang saya bawa itu telah memenuhi persyaratan untuk dibentuk Komite Etik," ujar Hasto.
-
Mengenakan batik warna cokelat, Hasto tiba di gedung KPK Jakarta langsung diserbu awak media untuk diwawancarai.
-
Komisi III DPR juga mendukung pembentukan Komite Etik. Dalam pemeriksaan itu, Martin mengatakan Komite Etik
-
"Kami mengundang saudara Hasto datang ke KPK, untuk menyerahkan bukti-buktinya dan tidak mempublikasikannya sebagai character assasination,"
-
Johan Budi mengatakan surat undangan tersebut disampaikan agar Hasto hadir di KPK untuk menyampaikan bukti-bukti terkait pertemuan tersebut.
-
Tjahjo Kumolo, mengakui dirinya sempat bertemu ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.
-
Selain alat bukti yang Hasto presentasikan belum cukup menurut Azis, Hasto terlihat masih menyembunyikan beberapa fakta penting dalam rapat kemarin.
-
KPK sebenarnya menyayangkan sikap Hasto dan Zainal Tahur yang justru tidak menyerahkan bukti-bukti valid ke KPK
-
Sangat elok Pak Hasto menyampaikan ke KPK sehingga KPK bisa meneliti evaluasi laporan atau informasi apakah mengandung kebenaran atau tidak
-
Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan, pihaknya belum menentukan langkah selanjutnya pasca pemanggilan Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP
-
"Saya tidak hadir. Di Apartemen tidak hadir. Saya pastikan tidak hadir," kata Andi.
-
"Bagaimana mungkin saudara bisa bertiga dalam satu kamar, sementara cuma satu wanitanya. Saya tidak percaya," kata Soesatyo.
-
Patrice Rio Capella, mengatakan, antara Hasto atau Abraham Samad dipastikan berbohong.
-
HP yang saya pakai komunikasi saya serahkan pada penyidik. Ada juga pertemuan dengan Andi Widjojanto
-
Pak Hasto ini bukan sekedar warga negara biasa, beliau adalah Plt sekjen partai yang saat ini sedang berkuasa, ini yang jadi masalah
-
Selain Hasto, hadir juga Zainal Tahir orang yang mengaku mengambil foto Abraham Samad memeluk seorang wanita di dalam kamar hotel.
-
Hasto Kristyanto datang menghadiri rapat dengan Komisi III DPR
-
Menurut Fadli, jika benar terbukti, pimpinan KPK sudah melanggar etika bila terlibat politik.