TOPIK
Penyidik KPK Diteror
-
Desakan untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pun terus mencuat di khalayak.
-
Novel sempat mengungkap kecurigaannya soal oknum jenderal polisi dalam kasusnya tersebut.
-
Pihak kepolisian mengklaim terdapat beberapa perkembangan yang signifikan terkait kasus tersebut.
-
Yasonna Laoly berharap pihak kepolisian segera dapat merampungkan kasus penyiraman air keras terhada penyidik senior KPK Novel Baswedan
-
ICW serukan aksi untuk menuntut Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) guna mencari pelaku penyerangan Novel Baswedan.
-
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengklaim terdapat perkembangan dari kasus tersebut.
-
Menurut Johan, Presiden dan Kapolri sudah melakukan komunikasi terkait perkembangan kasus Novel
-
Yansen mengatakan tim ini sangat penting dibentuk agar dapat mengungkap kebenaran dan keadilan bagi Novel.
-
Hampir satu tahun sejak kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum terungkap.
-
Setelah operasi tersebut, Novel sempat menjalani sejumlah perawatan dan pengecekan kepada kedua matanya.
-
"Novel sudah bisa mengenali huruf. Jadi sudah bisa melihat huruf-huruf dalam jarak sekitar dua jengkal ya dari mata ke kertas yang ia pegang,"
-
"Mata kanannya ditutup sedangkan mata kiri bisa melihat di kacamata itu. Kacamata tanpa lensa ya untuk tes itu,"
-
Novel sudah bisa melihat objek dengan latar belakang warna putih. Dirinya juga sudah dapat melihat jari tangan dari jarak satu meter.
-
Febri mengungkapkan bahwa proses perbaikan penglihatan mata kiri masih membutuhkan waktu
-
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan bahwa Novel menjalani operasi selama empat jam sejak pukul 12.00 waktu setempat.
-
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut juga berupa informasi.
-
Polri menegaskan tak merasa terganggu dengan adanya tim khusus tersebut.
-
Jika kondisi masih baik dan dipandang layak, maka operasi akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2018
-
Febri mengungkapkan dari hasil pemeriksaan dokter ahli mata menunjukkan beberapa perkembangan pada mata Novel.
-
"Jika kondisi yang jadi prasyarat operasi cukup menurut dokter, direncanakan operasi 23 Maret 2018," jelas Febri.
-
Laode menjelaskan bahwa tim pendamping tersebut akan membantu kerja pengusutan kasus kekerasan terhadap Novel.
-
Kedatangan Komnas HAM itu guna membahas teror dan penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan.
-
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rencananya akan menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
-
KPK akan berkoordinasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik senior, Novel Baswedan.
-
Namun Algifari mengatakan tidak bisa menyebut nama dua pegawai KPK karena alasan keamaman pegawai KPK tersebut.
-
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan pun mengkritik Polri atas penanganan kasus tersebut.
-
Ia pun memberikan jaminan bahwa Polri berada juga dalam pengawasan Ombudsman dan Komnas HAM
-
Menurut Sandrayati Moniaga tim ini dibentuk untuk mempercepat pengungkapan kasus penyerangan kepada Novel Baswedan
-
Ia mengatakan, pelapor berinisial VV dan merupakan warga Indonesia yang tinggal di Jerman.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, laporan diterima dari seorang perempuan berinisial VV.