TOPIK
Penyanderaan di Papua
-
Sebagian Korban Penyanderaan di Papua Alami Cemas Berlebihan
Tim LDP terdiri dari Tim Kementerian Sosial RI, Sakti Peksos Kab. Mimika, Guru, Relawan 1000 guru untuk Papua, Pramuka, PMI, Tagana
-
Cerita Korban Penyanderaan: Tak Boleh Lagi Berkeliaran Mulai Jam 6 Sore, Listrik pun Dimatikan
Selama masa penyanderaan, para korban hampir tiap hari masih bisa berkomunikasi dengan keluarga menggunakan telepon selular (ponsel).
-
Kisah Slamet Dikejar Pelaku Penyanderaan hingga Sembunyi di Tempat Pembuangan Kotoran
Slamet sempat dikejar oleh seorang pelaku yang membawa laras panjang. Dia lari ke sungai, kemudian sembunyi di pembuangan kotoran manusia.
-
Mampu Bebaskan Sandera, Polri Harus Awasi Pergerakan Kelompok Bersenjata di Papua
Mantan anggota Kompolnas ini mengungkapkan TNI dan Polri mampu bekerja sama dalam hal ini sehingga KKB berhasil ditumpas.
-
Dijemput Kepala Disnaker, 38 Warga Demak Korban Penyanderaann Besok Dipulangkan
Saat ini Eko dan pejabat Demak lainnya yang datang ke Mimika itu tengah mengurus kepulangan 38 warga yang menjadi korban sandera itu.
-
Panglima TNI Ungkap Negosiasi dengan KKB Sering Dilakukan Tapi Selalu Gagal
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan misi pembebasan sandera di Papua.
-
Meski Telah Bebaskan Sandera, Polisi Tetap Buru Kelompok Bersenjata di Papua
Pengejaran terhadap KKB ini tetap dilakukan meski warga sipil yang terjebak di dua desa tersebut sudah dapat dibebaskan.
-
TNI Buru Kelompok Kriminal Bersenjata yang Melarikan Diri
TNI menyerahkan status keamanan 3 desa yang sempat dikuasai kelompok kriminal bersenjata di Mimika, Papua pada kepolisian.
-
Kapolri Minta Pendulang Emas Liar Tidak Kembali Lagi ke Papua
Tito mengungkapkan bahwa para pendulang ini banyak menimbulkan masalah sosial di Papua.
-
Kapolri: Solusi Konflik di Papua Adalah Pembangunan Ekonomi
Tito yang pernah menjadi Kapolda Papua menilai pembangunan ekonomi di daerah tersebut akan menjadi solusi
-
Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada TNI-Polri yang Bebaskan Sandera di Papua
Tak jauh dari Polsek tembagapura, lanjut Kamal, sebanyak 14 unit mobil bus telah disiapkan untuk mengangkut warga yang dievakuasi ke Timika.
-
Lima Perwira TNI yang Terlibat Pembebasan Warga Sipil Tolak Kenaikan Pangkat
Lima perwira TNI yang terlibat pembebasan warga sipil di Tembagapura, Papua, menolak kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).
-
Ketakutan, 1000 Warga Lokal Papua Juga Minta TNI-Polri Evakuasi
Namun, sampai saat ini aparat TNI dan Polri belum mengambil keputusan, mengingat tak ada jaminan tempat tinggal yang biasa diberikan kepada mereka.
-
Panglima TNI Beri Penghargaan Prajurit yang Bebaskan Sandera di Papua
Kemudian 58 prajurit mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) yaitu naik satu tingkat dari pangkat lama.
-
TNI Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa di Bekas Markas KKB Papua
Dari video yang diterima Tribunnews, diketahui upacara tersebut berlagngsung di sebuah tanah lapang.
-
Korban Penyanderaan Kelompok Bersenjata di Papua Akan Dipulangkan ke Kampung Halaman
"Tetap di sana (warga asli), kita tempatkan TNI-Polri untuk penjagaan, semuanya aman tidak ada yang terluka semua selamat," ucapnya.
-
Pemerintah Diminta Rumuskan Formulasi Keamanan di Papua
Politikus Partai Golkar ini juga meminta kepada pemerintah untuk segera merumuskan formulasi keamanan di Papua.
-
Lima Wanita Dilecehkan, 19 Warga Dianiaya dan Ditodong Senjata Api
Operasi pembebasan sandera di kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (17/11/2017), ternyata telah dimulai lima hari sebelumnya.
-
Apresiasi TNI dan Polri, Ketua Fraksi PKS: Ini Bukti Negara tidak Kalah Melawan Teror
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, mengapresiasi keberhasilan TNI dan Polri dalam membebaskan 1.300 sandera di Mimika, Papua
-
Evakuasi 334 Korban Penyanderaan di Mimika
Upaya evakuasi warga sudah dimulai sejak dua hari lalu. Selanjutnya, warga dibawa menuju Timika di posko evakuasi Tongkonan.
-
Apresiasi Pembebasan Warga, TB Hasanuddin: Aparat Harus Tetap Memburu Kelompok Bersenjata
Keberhasilan tim gabungan Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia dalam mengevakuasi 345 warga yang disandera patut diapresiasi.
-
357 Warga Berhasil Dibebaskan, Pangdam dan Kapolda Papua Sempat Diberondong Tembakan
Dalam evakuasi awal, pasukan gabungan berhasil mengamankan 344 warga yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kimbely.
-
Komnas HAM Serukan Gencatan Senjata, TNI/Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata Mundur Dulu
Komnas HAM menyerukan gencatan senjata di Papua. TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata harus sama-sama mundur terlebih dahulu.
-
Inilah Prajurit-prajurit Dari Satuan Elit TNI AD Yang Membebaskan Sandera di Papua
Mereka menempuh rimba Papua yang lebat dengan kesenyapan, agar tidak terdeteksi oleh para penyandera.
-
Prajurit Kopassus Ini Berikan Jatah Makan Siangnya ke Mama-mama Papua
Selama lima hari merayapi hutan Papua yang lebat, makanan yang mereka konsumsi tidak semewah yang biasa mereka dapatkan saat berada di pemukiman
-
Penyandera Kabur Setelah TNI Datang
Pangdam Cendrawasih mengatakan setelah sempat terjadi kontak senjata, akhirnya para pelaku memilih melarikan diri.
-
Kronologi Operasi Pembebasan 347 Sandera di Papua Dalam Waktu 78 Menit
Warga di Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua, bisa dibebaskan melalui operasi penyelamatan yang digelar aparat gabungan TNI-Polri.
-
Kapolda Papua Sebut Evakuasi Warga Dapat Perlawanan dari Kelompok Bersenjata
Adapun 344 warga yang dievakuasi terdiri dari 104 laki-laki dewasa, 32 perempuan dewasa, dan 14 anak-anak yang berasal dari Kampung Kimberly.
-
Operasi Kilat Kopassus Bersama Kostrad Serang Kelompok Bersenjata Bebaskan 357 Sandera di Papua
Anggota Kelompok Bersenjata pun kocar-kacir dan pasukan Kopassus pun berhasil menyelamatkan 347 orang sandera yang ditawan kelompok kriminal tersebut.
-
Sandera di Papua, Komnas HAM: Mediasi Tak Hanya Soal Sepakat Atau Tidak
Komnas HAM mengatakan alasan gencatan harus dilakukan semua pihak adalah jaminan perlindungan warga sipil.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved