TOPIK
Krisis Myanmar
-
Penentang Kudeta Militer Myanmar Serukan Aksi Unjuk Rasa yang Lebih Besar
Penentang kudeta militer Myanmar menyerukan aksi unjuk rasa yang lebih besar pada Rabu (17/2/2021) waktu setempat.
-
Dubes China untuk Myanmar Jelaskan Kondisi di Myanmar
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada situs web Kedutaan Besar China untuk Myanmar.
-
Demonstran Anti-Kudeta Militer di Myanmar Blokir Jalur Kereta Api
Demonstran yang menentang kudeta militer Myanmar memblokir layanan kereta api antara Yangon dan kota selatan
-
PBB Peringatkan Myanmar atas Tanggapan Keras Terhadap Pengunjuk Rasa
Utusan khusus dari PBB memperingatkan militer Myanmar tentang konsekuensi setiap tanggapan keras terhadap pengunjuk rasa kudeta Myanmar.
-
PBB Kecam Penggunaan Kekerasan Terhadap Demonstran oleh Militer Myanmar
Kerumunan kecil mulai berkumpul di luar bank sentral untuk mengajak para karyawan bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil melakukan aksi mogok.
-
Aparat Keamanan Myanmar Mulai Menembaki Para Demonstran
Hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui persis jumlah korban akibat penembakan aparat keamanan ke arah demonstran.
-
Junta Militer Myanmar Kerahkan Pasukan ke Pembangkit Listrik, Tembaki Demonstran dan Tahan Jurnalis
Pemerintah militer atau junta mengerahkan pasukannya ke tempat pembangkit listrik. Tentara juga menembaki pengunjuk rasa hingga menahan jurnalis.
-
Layanan Internet di Myanmar Diputus Hampir Total, Militer Kerahkan Pasukan ke Seluruh Negeri
Junta kembali memutus layanan internet di Myanmar, Senin (15/2/2021). Tak hanya itu, mereka juga mengerahkan pasukan ke seluruh negeri.
-
Pengacara: Aung San Suu Kyi Akan Ditahan Sampai 17 Februari dan Diadili
Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi akan ditahan hingga Rabu (17/2/2021) untuk menghadapi sidang pengadilan.
-
Takut Ditangkap Aparat, Warga Myanmar Patroli Malam Setelah Kudeta Militer
Baik pemerintah maupun polisi tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar mengenai hal ini.
-
Hadapi Gelombang Demontrasi, Junta Militer Desak Pengawai Negeri Kembali Bekerja dan Siapkan Sanksi
Setelah seorang wanita ditembak dalam bentrokan kekerasan dalam aksi demonstrasi pada Selasa lalu, tidak menyurutkan mereka untuk
-
Spiderman' Myanmar Ikut Berdemo dalam Barisan Demonstran Anti-Kudeta Militer
Namun wabah virus corona membuat rencananya tertunda dan sekarang kudeta pada 1 Februari lalu itu telah menggagalkan semuanya.
-
Tentara Myanmar Perketat Peraturan pada Tamu yang Menginap, Polisi Buru Pengunjuk Rasa
Tentara Myanmar memberlakukan kembali peraturan yang mewajibkan orang untuk melaporkan pengunjung yang bermalam
-
AS Jatuhkan Sanksi kepada Junta Myanmar, Bidik 10 Petinggi Militer
Akibat aksi kudeta, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada pemerintah militer Myanmar sedangkan Facebook mengawasi konten yang dijalankan pihak junta
-
Militer Myanmar Dilaporkan Mencoba Ambil Hati Warga Rohingya di Tengah Protes Anti-Kudeta
Rezim militer Myanmar nampaknya berencana mengambil hati warga Muslim Rohingya yang kabur karena disiksa mereka setelah muncul demo anti-kudeta.
-
PBB Larang Malaysia Deportasi Pengungsi di Tengah Situasi Politik Myanmar yang Memanas
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melarang Malaysia mendeportasi pengungsi di tengah situasi politik Myanmar yang memanas.
-
Kesampingkan Perbedaan, Kelompok Etnis Myanmar Bersatu Lawan Kudeta Myanmar
Mengesampikan perbedaan, kelompok etnis Myanmar yang terdiri dari berbagai agama hingga organisasi bersenjata bersatu melawan kudeta militer.
-
VIDEO Ini Perlihatkan Sejumlah Polisi Myanmar Berbalik Dukung Demonstran Penentang Kudeta
Sebuah video menunjukkan sejumlah polisi Myanmar berbalik mendukung demonstran penentang kudeta militer.
-
Penguasa Militer Myanmar Kembali Tangkap Orang Dekat Aung San Suu Kyi
Kyaw Tint Swe telah menjabat sebagai Menteri Kantor Konselor Negara di bawah pemerintahan Suu Kyi, yang telah ditahan sejak kudeta 1 Februari lalu.
-
Masuki Hari Keenam, Gelombang Unjuk Rasa dan Mogok Kerja di Myanmar Terus Bertambah
Gelombang warga dan pekerja yang melakukan demonstrasi terus bertambah memasuki hari keenam, Kamis (11/2/2021) di Myanmar.
-
Joe Biden Umumkan Sanksi Baru AS Terhadap Para Jenderal Myanmar yang Lakukan Kudeta
Biden mengatakan pemerintahannya akan memutus akses keuangan para pemimpin militer Myanmar ke dana 1 miliar dolar AS.
-
Presiden AS Joe Biden Umumkan Sanksi Baru Terhadap Para Jenderal Myanmar yang Lakukan Kudeta
Biden mengatakan pemerintahannya akan memutus akses keuangan para pemimpin militer Myanmar ke dana 1 miliar dolar AS.
-
Lagi, Militer Myanmar Tangkap Orang Dekat Aung San Suu Kyi
Kyaw Tint Swe telah menjabat sebagai Menteri Kantor Konselor Negara di bawah pemerintahan Suu Kyi
-
Joe Biden: AS akan Jatuhkan Sanksi kepada Para Pemimpin Militer di Myanmar
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (10/2/2021) mengatakan, Washington akan menjatuhkan sanksi terhadap para pemimpin militer Myanmar.
-
Bicarakan Masalah Myanmar, Menteri Retno Telepon Menlu Jepang Toshimitsu Motegi
Menlu Toshimitsu Motegi melakukan pembicaraan telepon dengan Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia
-
Demo di Myanmar : Wanita Ditembak di Kepala, Kondisinya Kritis, Disebut Kehilangan Fungsi Otak
Seorang wanita ditembak tepat di kepalanya saat ikut protes menolak kudeta di Myanmar. Ia dilaporkan dalam kondisi kritis.
-
Kirim Surat, Pemimpin Junta Militer Myanmar Minta Dukungan Thailand
Surat pemimpin junta militer berisi meminta dukungan Thailand untuk mendukung demokrasi di Myanmar.
-
Krisis Myanmar: Wanita Ditembak di Kepala, Dokter Sebut Dia Kehilangan Fungsi Otak
Kudeta militer di Myanmar menyebabkan gelombang protes dari masyarakat hingga berujung korban.
-
Indonesia Perlu Lakukan Backdoor Diplomacy untuk Myanmar
Situasi di Myanmar semakin memprihatinkan saat masyarakat melakukan demontrasi terkait penentangan terhadap milter yang melakukan kudeta.
-
Myanmar Memanas: Empat Terluka, Satu Kritis Akibat Luka Tembak di Kepala
Polisi melakukan tindak kekerasaan saat membubarkan demonstran, dan melakukan penembakan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved