TOPIK
KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba
-
Tragedi KM Sinar Bangun menjadi sorotan internasional, warga dari berbagai daerah pun mengungkapkan rasa empatinya dengan beragam cara.
-
Ratna mengaku bersumbu pendek karena memang dari kampung halamannya, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara
-
Usai mendengar penjelasan dari Tim Gabungan, Luhut pun maju ke hadapan forum untuk memberikan komentarnya.
-
Tiba di posko, Luhut langsung menggelar rapat dengan instansi terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Basarnas, TNI dan Kepolisian.
-
"Ibu. Saya lebih paham lagi Danau Toba. Jangan disalahkan pemerintah, masyarakat juga ada salahnya," ucap perempuan tersebut kepada Ratna.
-
Belum diketahui motif Ratna membuat keributan dalam pertemuan tersebut. Pasalnya tak satupun keluarganya turut dalam tragedi itu.
-
Ratna yang mengklaim sebagai perwakilan dari keluarga korban KM Sinar Bangun meminta evakuasi tak dihentikan.
-
Usai mendengar penjelasan dari Tim Gabungan, Luhut pun maju ke depan untuk memberikan komentarnya.
-
(Kejati Sumut) mengaku sudah menerima berkas Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun.
-
Seperti keluarga Mutiara, begitu mendapat informasi yang mana berupa video terkait penemuan jasad, memutuskan untuk ke lokasi.
-
Meski sudah datang dan langsung mendengar informasi dari tim evakuasi, pihak keluarga mengaku ikhlas.
-
Ratna langsung memotong ucapan Luhut yang membuat Menko Maritim ini mengeraskan nada suaranya.
-
Di tengah suasa duka tragedi KM Sinar Bangun, Aktivis Nasional Ratna Sarumpaet malah terlibat cekcok dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
-
Proses pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba akan dihentikan pada Selasa (3/7/2018) besok.
-
jumlah korban yang ketemukan dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia hingga pencarian memasuki dua pekan belum bertambah.
-
Hingga hari ke 14 pencarian, Minggu (1/7/2018) korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum juga ditemukan.
-
Lasma (53), seorang ayah yang kehilangan putrinya bernama Siti Arbiah (23) mengaku telah ikhlas menerima penghentian pencarian 164 korban hilang.
-
12 hari sudah keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba menanti kepastian nasib anggota keluarganya.
-
JR Saragih menawarkan dua opsi kepada seluruh keluarga korban dan meminta pendapat atas tawaran tersebut.
-
Basarnas akan mendatangkan alat Remotely Operated Vehicle (ROV) yang lebih canggih untuk melakukan evakuasi KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba.
-
Dari rekaman tersebut, terlihat puing diduga KM Sinar Bangun, sepeda motor, sampai jenazah.
-
Alat tersebut difokuskan untuk mengangkat korban agar tidak sampai merusak keutuhan tubuh jenazah para korban
-
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Bambang Suryo Aji memastikan bangkai kapal KM Sinang Bangun belum ditemukan hingga Sabtu (30/6/2018) hari ini.
-
Polisi mengungkapkan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru lagi, dalam tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun.
-
gambar jenazah yang terekam robot Remotely Operated Vehicle (ROV) merupakan korban KM Sinar Bangun.
-
Salah satu keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, Wonni Fredi Nainggolan berharap anggota keluarganya ditemukan.
-
Jepang dan Singapura belum memiliki teknologi untuk mengevakuasi dan mengangkat kapal dari kedalaman lebih dari 100 meter
-
KM Sinar Bangun siap ditarik ke permukaan Danau Toba. Rencananya, penarikan akan dilakukan hari ini, Sabtu (30/6/2018).
-
media sosial Instagram akun @medanku mengunggah video diduga kondisi ketika KM Sinar Bangun saat terombang-ambing ombak.
-
Keluarga penumpang KM Sinar Bangun memadati Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun. Mereka juga melakukan ritual agar jenazah dapat dievakuasi.