TOPIK
Kasus Djoko Tjandra
-
Menurut Dion narasi yang dibangun Napoleon Bonaparte tersebut merupakan hal baru yang tidak ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
-
Irjen Pol Napoleon Bonaparte bernyanyi soal kedekatan Tommy Sumardi dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listiyo Sigit dan Wakil Ketua DPR R
-
Menurut Napoleon, tuduhan pemberian uang suap Rp 6 miliar itu adalah rekayasa yang dibuat oleh Tommy Sumardi.
-
Terdakwa kasus korupsi dugaan penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte blak-blakan soal kasus yang menjeratnya.
-
Kasus yang terakhir disebut bahkan ia yang menanganinya sendiri dengan menyeret pelaku yaitu Maria Pauline Lumowa.
-
Keberadaan terpidana hak tagih Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra pernah terendus di Taiwan dan Korea Selatan.
-
Karena sifat NCB Interpol hanya mengingatkan, adanya prediksi DPO akan masuk ke Indonesia.
-
Mantan Kadiv Humas Polri, Komjen (Purn) Setyo Wasisto, duduk sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra.
-
KPK mengkaji kemungkinan menjerat pihak-pihak lain dalam skandal terpidana kasus hak tagih Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
-
Tim hukum Djoko Tjandra mengajukan saksi silang atau seorang terdakwa bisa bersaksi untuk terdakwa lainnya.
-
Sama halnya dengan Djoko Tjandra, Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking juga diberi kesempatan mengajukan saksi.
-
Pihak jaksa menyebut keterangan yang menyatakan Anita negatif Corona hanya datang dari kuasa hukumnya.
-
Saat di kawasan restoran Merah Delima, Tommy meminta Supiad untuk menghidupkan lampu jauh mobilnya sebagai tanda.
-
Fransiscus Ario Dumais dan Dwi Jayanti Putri yang merupakan mantan sekretaris pribadi Irjen Pol Napoleon Bonaparte ditegur hakim.
-
Supiadi yang merupakan teman dari Tommy Sumardi mengaku beberapa kali menemani Tommy menemui Brigjen Prasetijo Utomo.
-
Menurut Supiadi, amplop diserahkan kepada Prasetijo di sekitar gedung Transnational Crime-Center (TNCC) Mabes Polri. Tepatnya dekat restoran Merah Del
-
(KPK) memastikan telah menerima berkas dokumen skandal terpidana kasus hak tagih Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
-
Tommy Sumardi dan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo bertemu Irjen Napoleon awal April dan 4 Mei 2020.
-
terdakwa Andi Irfan Jaya bersama Pinangki Sirna Malasari dan Anita Kolopaking memang pernah pergi ke Malaysia pada November 2019.
-
Sugiarto yang diajukan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) menerangkan kerap mengantar Pinangki selaku majikannya
-
Benny merupakan mantan anak buah dari suami Terdakwa Pinangki Sirna Malasari, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf.
-
Mantan sopir Pinangki Sirna Malasari, Sugiarto mengakui bila dirinya sering diminta majikan untuk menukarkan valuta asing (valas).
-
Pinangki, Anita dan Andi Irfan Jaya pergi ke Malaysia pada 25 November 2019 dan pulang ke Indonesia pada 26 November 2019.
-
Mantan sopir terdakwa Pinangki Sirna Malasari, Sugiarto dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta
-
Alex menyebut KPK tidak dapat memaksa Kejagung dan Polri untuk mengirimkan berkas Djoko Tjandra.
-
Djoko Tjandra meragukan semua informasi yang diterangkan saksi ahli AKP Adi Setya dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
-
Alex menyebut KPK tidak dapat memaksa Kejagung dan Polri untuk mengirimkan berkas Djoko Tjandra.
-
Adi merupakan salah satu penyidik Dirtipisiber Bareskrim Polri yang memeriksa barang bukti dalam perkara surat jalan palsu Djoko Tjandra.
-
jaksa menyebut bahwa Basir yang merupakan PHL Kordinator Pengawasan PPNS Bareskrim Polri itu mengaku tidak tahu isi paperbag itu.
-
AKBP Napitupulu Yogi Yusuf mengungkap ketidakharmonisan rumah tangga yang diarunginya bersama jaksa Pinangki Sirna Malasari