TOPIK
Insiden Tolikara
-
Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menuturkan, Dompet Duafa menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan masjid.
-
Mereka berjalan kaki berarak-arak dari lapangan Kotabarat, menyusuri Jalan Slamet Riyadi, dan menggelar mimbar bebas di bundaran Gladag.
-
Ketua Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Papua, Lipiyus Biniluk menyampaikan tidak ada penahanan untuk kasus penyerangan dan kerusuhan di Tolikara.
-
Jokowi menemui tokoh-tokoh lintas agama
-
kepolisian daerah Papua sudah menangkap dua tersangka
-
Ketua Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Papua, Lipiyus Biniluk, menekankan bahwa perusakan rumah ibadah agama apapun dilarang di Papua.
-
Presiden Joko Widodo menerima perwakilan masyarakat Papua di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015).
-
MUI mengutuk keras penyerangan umat Islam di Kaburaga Tolikara
-
Sebanyak 100 personel TNI dikerahkan untuk membantu pembangunan kembali satu musala dan 75 kios di Tolikara dalam waktu satu bulan.
-
Pembawa acara dan komika Pandji Pragiwaksono menggalang dana untuk membangun kembali mushala yang terbakar dalam insiden saatshalat Idul Fitri.
-
Polri benarkan ada lima warga negara asing masuk daftar peserta seminar internasional yang diselenggarakan GIDI Tolikara pada 17 Juli 2015.
-
Polisi cukup memeriksa dua provokator insiden penyerangan dan pembakaran rumah ibadah di Kabupaten Tolikara di Jayapura.
-
- Pasha ungu berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait terjadinya kekerasan di Tolikara Papua, yakni terbakarnya sebuah mesjid pada (17/7/2015)
-
PBNU mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia tidak mudah terpancing dan tidak terpengaruh negatif atas i insiden Tolikara Papua.
-
"Ini kan negara hukum. Ini bukan Timur Tengah. Kita negara yang taat hukum, siapa yang salah ya kita hukum," ujarnya.
-
Pemuka agama diminta tak mengeluarkan khutbah provokatif kepada umatnya masing-masing, menyikapi insiden penyerangan di Tolikara.
-
Persatuan Gereja Indonesia terkejut dan mengecam kekerasan yang dialami umat Muslim saat Hari Raya Idul Fitri di Tolikara, Jumat (17/7/2015) lalu.
-
"Peran bapak ibu sebagai ulama dan tokoh agama sangat menentukan sekali memberikan nasihat dan wejangan kepada yang di bawah," ujar Jokowi.
-
"Umat Islam jangan terpancing, tunjukkan kedewasaan umat mayoritas. Buktikan umat Islam tidak sejelek yang diduga, tidak terpancing," ujar Zulkifli.
-
hak kebebasan beragama bagi warga negara Indonesia yang dijamin oleh UUD 1945
-
Majelis Ulama Indonesia mengimbau umat Islam tidak terpancing melakukan tindakan balasan menyikapi insiden pembakaran musala di Tolikara.
-
saat ini penyidik Polda Papua masih memeriksa Ketua GIDI Wilayah Tolikara Pendeta Nayus Wenda dan sang sekretaris, Pendeta Marthen Jingga.
-
KOMAT menduga ada peraturan Pemerintah Kabupaten Tolikara menghambat penyaluran bantuan untuk korban penyerangan di Karubaga.
-
para korban penembakan aparat pada insiden Tolikara dapat bantuan biaya
-
Presiden Joko Widodo menyumbang 1 Miliar Rupiah membangun fasilitas di Tolikara
-
Pemerintah Larang Ormas Berangkat ke Tolikara Papua
-
BIN telah memberikan peringatan kepada aparat di Tolikara sebelum insiden terjadi
-
Hidayat mendapatkan informasi dari Tim Pencari Fakta (TPF) bahwa di lokasi tersebut banyak bendera Israel.
-
"Berbeda agama itu sudah dari sana, harus kita hormati. Masa 70 tahun kita masih ribut soal agama, suku, harusnya ini sudah selesai," ujar Zulkifli.
-
Kapolda Papua Irjen Yotje Mende mengatakan HK dan JW menjadi tersangka dalam insiden Tolikara. Keduanya berperan sebagai provokator.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved