TOPIK
Begal Motor
-
Mereka adalah komplotan Hendriansyah yang tewas dibakar oleh massa.
-
Pihaknya akan melimpahkan tersangka ke penyidik Polsek Pondok Aren untuk kemudian diperiksa lebih mendalam
-
Menurut Susanto, peredaran konten-konten kekerasan di media online dapat menimbulkan anak imun terhadap perilaku kekerasan.
-
Bayangkan saja, Selasa (3/3/2015) pagi tadi terjadi sebanyak empat kali, dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.
-
Martinus mengatakan, razia akan dilakukan dalam skala besar. Terutama pada malam hari hingga dini hari
-
Seusai aksi yang menewaskan Hendriansyah tersebut, beredar pernyataan sesumbar seseorang yang mengaku adik pelaku begal untuk melakukan aksi balas den
-
Masih ingat dengan begal yang dibakar massa hingga tewas di Tangerang.
-
Sasaran kelompok Raja Kedondong Gang I (Raki) selama beroperasi di Sidoarjo, mulai pukul 22.00 WIB.
-
Hendardi, menduga fenomena pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal telah menjadi alat pencitraan aparat kepolisian.
-
Lilik menambahkan dirinya juga tidak tahu seperti apa sosok dan penampilan dari Cecep yang banyak ditanyakan
-
Upaya yang dilakukan adalah selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari sektor lain.
-
Adapun dua anak pertama Cecep yang merupakan bawaan sang istri dari suami sebelumnya, sudah mengetahui
-
Hendriansyah (22), begal yang dibakar hidup-hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan, tampaknya tak beroperasi sendirian pada malam nahas tersebut.
-
Satu Lagi Anggota Pembegal Motor Tewas Dihakimi Warga Hingga Tewas
-
Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono terjun langsung memimpin pasukannya dalam melakukan operasi
-
Depok merupakan kawasan paling rawan karena daerah perbatasan di Jakarta dan masih gelap
-
Hingga sekarang ini dirinya belum tahu akan dimakamkan dimana jenazah sang suami
-
Melalui akun media sosial itu, diketahui Veloz merupakan pemuda anggota geng.
-
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti bertemu dengan tiga pelaku begal motor di Polsek Sukmajaya, Depok
-
Dalam dua pekan ini, sudah ada dua begal tewas dihakimi massa
-
Pelaku begal yang ditembak polisi di Singkawang ternyata tersangkut masalah narkoba dengan korbannya
-
Karena tidak memedulikan peringatan dari polisi, maka pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
-
Pelaku itu tercatat sebagai warga di Jalan Batu Jamrud no 51 C, Rt 006/005, Batu Ampar, Kramat Jati Jakarta Timur, belum dijenguk pihak keluarga.
-
Begal yang tewas itu diketahui bernama Cecep Saidin (34). Warga Jalan Batu jamrud No. 51 RT 6/5, Kelurahan Batu ampar, Kecamatan Kramat Jati Jakarta.
-
Bahkan polisi yang datang tak sanggup lagi menangani amukan massa. Sebab hanya ada satu polisi yang datang
-
Jojo yang mengenakan kaos polo kuning ini juga mengakui, dirinya tak tahu menahu di mana gerangan keluarga korban
-
Jojo yang mengenakan kaos polo kuning ini juga mengakui, dirinya tak tahu menahu di mana gerangan keluarga korban.
-
Tampak, tubuh begal tersebut berulang kali ditendang warga. Bahkan salah satu warga sempat menendang kepala begal tersebut.
-
Polisi mencoba melarang, tapi tak didengarkan. Begal malang itu tetap jadi bulan-bulanan
-
Bahkan saat dipajang, setiap pelintas memilih berhenti, lalu dipersilahkan memukuli begal yang sudah terkapar itu.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved