TOPIK
Siswa SMP Tewas di Padang
-
Polda Sumbar ditantang kubu Afif Maulana (13), siswa SMP yang tewas disebut-sebut karena dianiaya oleh anggota polisi di Kota Padang.
-
Irjen Suharyono membantah adanya perubahan keterangan dari saksi Aditya yang merupakan rekan Afif Maulana (13) setelah diperiksa polisi.
-
Irjen Suharyono menyebut proses ekshumasi sangat bagus untuk dilakukan agar kasus ini bisa terang benderang.
-
KPAI mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan penghormatan terhadap hak asasi anak dalam pengungkapan kasus kematian Afif Maulana.
-
LBH Padang minta rekaman CCTV untuk membuktikan jika memang tidak ada Afif di Polsek Kuranji, saat belasan pelajar ditangkap diduga hendak tawuran.
-
Kapolda Sumbar, Suharyono, meyakini jika Afif Maulana tewas karena melompat dari jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, bukan karena dianiaya polisi.
-
Kapolda merespon soal aduan terhadap dirinya ke Propam buntut kasus kematian Afif Maulana (13), siswa SMP yang tewas diduga dianiaya polisi di Padang.
-
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono diadukan ke Propam Polri buntut kejanggalan kematian siswa SMP bernama Afif Maulana.
-
Di samping itu, Andrie juga berharap agar tim khusus independen dibentuk agar kasus tersebut bisa terang benderang
-
Berikut ini kabar terbaru soal kematian siswa SMP di Kota Padang yang diduga tewas dianiaya anggota polisi
-
Kondisi kedua orang tua Afif Maulana kini tengah alami masalah psikis pasca beredarnya kabar bahwa kasus kematian Afif ditutup polisi.
-
Ahmad Sahroni geram, karena Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono malah sibuk mencari orang yang memviralkan informasi kematian Afif Maulana
-
Kapolri turut meminta agar masyarakat mengawasi perkembangan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Sumbar.
-
Tewasnya seorang anak bernama Afif Maulana (13) di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), menyisakan tanda tanya.
-
Inilah perkembangan kasus kematian Afif Maulana (13), siswa SMP di Kota Padang yang meninggal dunia diduga dianiaya.
-
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Indira Suryani, menyebut pihak keluarga siap untuk melakukan ekshumasi terhadap jenazah Afif Maulana.
-
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan. Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan setelah kasus utama selesai
-
Perjalanan kasus tewasnya Afif Maulana yang diduga disiksa polisi, kronologi awal hingga penyelidikan ditutup.
-
Diketahui sampai saat ini pihak keluarga belum mendapatkan salinan rekaman CCTV serta hasil otopsi jenazah Afif Maulana dari Polda Sumbar.
-
Polda Sumbar sebut penyelidikan kasus tewasnya seorang siswa SMP berinisial AM (13) di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, dilanjutkan.
-
Diketahui, saat ini Polda Sumbar sudah menutup kasus kematian Afif lantaran dianggap bukan dianiaya anggota kepolisian..
-
Orang tua Afif Maulana (13), Afrinaldi dan Anggun yakini anaknya tak melompat dari jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Kedua orang tua Afif Maulana, anak korban tewas diduga disiksa oknum polisi di Padang datangi kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
-
Afif meninggal adalah patah tulang rusuk sebelah kanan enam buah lalu kena ke paru-parunya
-
Soal kasus kematian Afif Maulana, Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol. Suharyono, menyebut CCTV Polsek Kuranji tak mengalami kerusakan.
-
IPW mengungkapkan Polda Sumbar terlalu terburu-buru menyimpulkan tewasnya Afif karena patah tulang. Ini empat alasannya.
-
Kapolda Sumbar mengumumkan bahwa tewasnya Afif Maulana karena patah tulang iga usai jatuh ke sungai. Lalu, kasus ini pun telah ditutup.
-
Kapolda Sumbar diminta menonaktifkan Direktur Samapta Bhayangkara (sabhara) Polda Sumbar buntut pelajar SMP tewas diduga dianiaya oknum anggota.
-
Polda Sumbar menyatakan, Afif Maulana (13) bukan korban penganiayaan aparat kepolisian dan tewas akibat lompat dari jembatan.
-
Inilah kabar terbaru soal kasus tewasnya AM, siswa SMP di Kota Padang, Sumatera Barat yang diduga kehilangan nyawanya karena dianiaya anggota polisi