Elon Musk Dilaporkan Obral Saham Twitter untuk Bidik Investor Baru
Gerber mengungkap bahwa Musk membandrol saham Twitter senilai 54,20 dolar AS atau sekitar Rp 845 (dengan satuan kurs Rp 15.598) per saham.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Miliarder kondang Elon Musk dilaporkan tengah mengobral saham Twitter untuk memikat para investor baru, guna mempercepat pendanaan platform berlogo burung biru.
Informasi ini diketahui publik setelah Ross Gerber, presiden dan CEO di perusahaan Gerber Kawasaki Wealth & Investment Management dihubungi Elon Musk untuk bergabung sebagai investor Twitter dengan berinvestasi pada saham platform sosial media itu.
Gerber mengungkap bahwa Musk membandrol saham Twitter senilai 54,20 dolar AS atau sekitar Rp 845 (dengan satuan kurs Rp 15.598) per saham.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Lika-liku Perjalanan Panjang Elon Musk Akuisisi Twitter
Munculnya informasi ini membuat netizen berasumsi bahwa Elon Musk telah kehabisan biaya untuk mendanai Twitter pasca membayarkan tagihan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS atau Rp 686 triliun, pada bulan Oktober lalu.
Gejolak internal yang beberapa bulan terakhir menghantam Twitter, telah membuat Elon Musk selaku CEO baru kewalahan dalam mendanai platform sosial media burung biru itu.
Bahkan usai mengakuisisi Twitter kekayaan Elon Musk dilaporkan mengalami penyusutan hingga harta bersihnya turun jadi 174,6 miliar dolar AS hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Tak tanggung-tanggung untuk mendanai akuisisi serta pembaruan sejumlah fitur baru yang ada di platform media sosial berlogo burung biru itu. Elon Musk nekat menjual puluhan juta saham perusahan supercarnya, Tesla Inc untuk menutup kerugian.
Baca juga: Sekelompok Mantan Karyawan Twitter yang di-PHK Menang Gugatan
Penjualan pertama dilakukan Musk pada bulan November, Musk mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjual 19,5 juta saham Tesla senilai 3,95 miliar dolar AS atau Rp 61 triliun setelah menyelesaikan pengambil alihan platform media sosial Twitter.
Sementara penjualan kedua dilakukan pada Kamis (15/12/2022), dengan menjual saham Tesla sebanyak 22 juta atau senilai 3,58 miliar dolar AS atau setara Rp 54,6 triliun.